Virus Corona di Blitar
UPDATE CORONA di Kota Blitar Selasa 30 Juni, Tambah 1 Kasus Positif Covid-19, Pasien Termasuk OTG
Saat ini, jumlah kumulatif kasus positif virus Corona di Kota Blitar, sembilan orang dengan rincian enam sembuh dan tiga masih dalam perawatan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Kasus konfirmasi positif virus Corona ( Covid-19 ) di Kota Blitar bertambah satu kasus lagi, Selasa (30/6/2020).
Saat ini, jumlah kumulatif kasus positif virus Corona di Kota Blitar sebanyak sembilan orang dengan rincian enam sembuh dan tiga masih dalam perawatan.
Dalam laporan hariannya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis, menyampaikan, satu pasien baru positif virus Corona seorang laki-laki usia 34 tahun dan berdomisili di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Pasien merupakan orang tanpa gejala (OTG) virus Corona.
Pasien menjalani rapid test pada 20 Juni 2020 dan hasilnya reaktif. Lalu, pasien melakukan tes swab tenggorokan pada 26 Juni 2020.
• Kota Blitar Terima Penghargaan Opini WTP ke-10 Kali dari Badan Pemeriksa Keuangan RI
• Data Ganda Jadi Potensi Kerawanan Verifikasi Faktual Dukungan Calon Perseorangan Pilwali Blitar 2020
"Hasil tes swab keluar kemarin dengan hasil positif. Sekarang pasien menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19," kata dr M Muchlis.
Ketua Harian Penanganan Covid-19 Dinkes Kota Blitar, Didik Jumianto, mengaku belum mengetahui secara detail riwayat pasien.
Didik Jumianto juga tidak menyebutkan latar belakang pekerjaan pasien.
Tetapi, menurutnya, pasien memiliki mobilitas tinggi di bidang pekerjaannya.
"Yang bersangkutan keliling ke mana-mana, bisa ke Malang dan daerah lain," ujarnya.
• Hasil Tes Swab 13 Petugas Verifikasi Faktual KPU Kota Blitar Test Dinyatakan Negatif
• Satpol PP Kota Kediri Beri Peringatan Keras Panti Pijat dan Warnet yang Nekat Buka saat Pandemi
Dikatakannya, Dinkes Kota Blitar sudah melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan pasien.
Hasilnya, ada sembilan orang, baik dari keluarga dan teman kerja yang kontak erat dengan pasien.
Dinkes Kota Blitar juga melakukan rapid test terhadap 12 orang yang kontak erat dengan pasien.
"Hasil rapid test, sembilan orang nonreaktif dan tiga orang lagi ditindaklanjuti dengan tes swab. Saat ini, mereka isolasi mandiri di rumah," katanya.