Siasat Licik Pria di Lampung Nodai Gadis SMP, Ngaku Jadi Intel Polisi, Lihat Nasib Korban Kini
Inilah siasat licik pria di Lampung yang ngaku sebagai intel polisi. Seorang gadis dinonadinya. Lalu seperti apa endingnya?
IP sering datang dan menginap sejak April 2020.
Hal tersebut terjadi setelah IP dengan korban menjalin hubungan pacaran.
Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Basuki Ismanto mengungkapkan, pada saat menginap itu IP memanfaatkan situasi untuk mencabuli korban.
"Tengah malam sekira pukul 24.00 WIB, pelaku melakukan perbuatan cabul," ungkap Basuki mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Selasa, 30 Juni 2020.
Ditambahkan Basuki, pelaku melakukan perbuatan cabul dan persetubuhan terhadap korban di ruang tamu dan di dalam kamar tidur korban.
Basuki mengatakan, perbuatan pelaku dilakukan secara berulang-ulang.
"Perbuatan itu dilakukan saat sedang menginap di rumah korban, pelaku berani melakukan aksinya saat tengah malam, ketika orangtua korban sedang tertidur," katanya.
Kenal Sejak Mei 2020
IP mengenal korbannya sejak Mei 2020.
"Setelah itu, antara korban dan pelaku mulai intens melakukan komunikasi, baik melalui medsos maupun WA (WhatsApp)," kata Basuki mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Selasa, 30 Juni 2020.
Komunikasi intens tersebut berlanjut ke pertemuan yang kemudian berujung keduanya berpacaran.
IP dilaporkan ke polisi setelah terbongkar kebohongannya yang mengaku sebagai petugas.
Lama kelamaan belan IP ketahuan, kalau dirinya bukanlah seorang polisi.
Orang tua korban juga akhirnya tahu anaknya sering tidur bareng dengan oknum tersebut.
Orangtua korban tidak terima dengan perbuatan pelaku mencabuli Mawar.