Virus Corona di Probolinggo
Bee Jay Bakau Resort Kembali Terima Kunjungan Wisata, Gini Caranya Pastikan Pengunjung Aman Covid-19
Ekowisata Mangrove Bee Jay Bakau Resort (BJBR) kembali buka. Terapkan protokol kesehatan ketat di area wisata, guna mencegah penularan Covid-19.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Hefty Suud
"Saya sering bilang selamatkan diri masing-masing. Dengan menyelamatkan diri, menyelamatkan orang lain. Pakai masker dan mencuci tangan di bawah air mengalir," kata dia.
Sempat diterpa dampak Covid-19, BJBR mulai menerima pengunjung untuk berwisata. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ben mengatakan belum melakukan pembatasan kunjungan wisatawan sebab menurutnya area BJBR cukup memadai untuk mengatur jarak pengunjung sesuai protokol kesehatan. Menurutnya, tempat wisata BJBR bisa menampung sekitar 1.000 wisatawan dengan jarak masing-masing empat meter.
"Kecil kemungkinan satu waktu bersamaan 1000 orang berkumpul. Yang datang keluarga empat orang, di ujung sana jauh 700 meter muncul lagi keluarga. Kesempatan bertemu dan menulari sangat kecil. Restoran juga kalau diterapkan social distancing jarak empat meter itu masih 100 meja," kata dia.
Wisata di pesisir pantai utara ini mulai beroperasi pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB. Untuk mengurangi kontak langsung dengan pengunjung, beberapa wahana wisata seperti fantasy land, flying fox, sepeda gantung dan kolam renang masih belum dibuka.
"Meski kolam renang kami air tawar yang diasinkan, kadar garamnya menyerupai laut. Belum kami buka. Kolam renang jangan dulu lah," kata dia.
Ben berharap Pemerintah Kota Probolinggo ataupun Gugus Tugas Covid-19 menerbitkan verifikasi yang menyatakan destinasi wisata seperti BJBR yang telah menerapkan Protokol Kesehatan layak dikunjungi.
Hal tersebut untuk meyakinkan masyarakat nyaman dan aman berkunjung maupun berlibur di area wisata tersebut.
Begitupun bagi pengunjung, dia menegaskan untuk ikut serta mengikuti peraturan protokol kesehatan demi memutus penularan virus Covid-19 terutama di lokasi wisata BJBR.
"Boleh was-was jangan paranoid. Kalau paranoid ekonomi tidak bisa bangkit. Mau wisata, mau pesta ulang tahun, kumpul-kumpul tapi taati peraturan kesehatan. Tidak pakai masker, sorry saya suka pengunjung mendatangkan uang tapi kami tidak mau jadi claster baru," tutup dia.
Penulis: Nur Ika Anisa
Editor: Heftys Suud