Pilkades Serentak Sidoarjo 2020 Digelar 6 September, Bilik Suara Ditambah, Kurangi Potensi Antrean
Setelah melalui serangkaian pembahasan dan sejumlah proses yang cukup lama, pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 di Sidoarjo digelar 6 September.
Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Setelah melalui serangkaian pembahasan dan sejumlah proses yang cukup lama, waktu pelaksanaan Pilkades Serentak 2020 di Sidoarjo diputuskan digelar 6 September 2020.
Keputusan itu diambil dalam rapat di Pendopo Sidoarjo, Kamis (2/7/2020).
Hadir dalam rapat ini ada Ketua DPRD Sidoarjo Usman, Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin dan beberapa pejabat lain.
• Pertamina Kaji Rencana IPO Subholding, SPPSN Bereaksi: Kontrol Perusahaan Tak Boleh Diperlemah
Ditemui seusai rapat, Subandi menyebut sudah ada kesepakatan bersama terkait tanggal pelaksanaan Pilkades Serentak 2020.
"Keputusan tadi bisa sedikit melegakan masyarakat di desa karena tanggal pelaksanaan Pilkades sudah ditentukan. Tanggal 6 September 2020," kata Subandi.
Namun keputusan ini masih perlu finalisasi. Menunggu keputusan final dari jajaran Forkopimda Sidoarjo terkait pemberitahuan ke Kemendagri.
• Emosi Cewek Ditinggal Nikah Mantan, Hantam Mempelai Pria Sampai Nangis, Ending Malah Mengharukan
• Inikah Pesan Terakhir Aleesya untuk Laudya? Diposting Erra Fazira, Panggilan Khusus Bella Terekspos
"Tinggal menunggu rekomendasi dari Forkopimda. Termasuk Kapolres, Kajari, dan sebagai," lanjut Subandi saat ditemui di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Menurutnya, rapat dari jajaran Forkopimda nanti sifatnya untuk menyamakan persepsi bahwa Sidoarjo telah siap untuk melaksanakan Pilkades.
Tanggal sudah ditentukan, selanjutnya tinggal pemberitahuan ke Menteri Dalam Negeri.
• Advokat Surabaya M Sholeh Ingin Aturan Rapid Test Penumpang Diinvestigasi, MA Segera Putus Gugatan
Sementara terkait teknis pelaksanaan Pilkades di masa pandemi nanti, terdapat beberapa opsi.
Tapi ketimbang menambah banyak TPS, sepertinya opsi yang dipilih adalah menambah bilik suara.
TPS tetap satu di desa yang menggelar pemilihan, namun bilik suara ditambah banyak untuk mengurangi potensi antrean dan kerumunan warga.
• Ibu Nangis Anaknya Stres Korban PPDB Zonasi, Wadul ke DPRD Jember, Siswa Rumah Jauh Malah Diterima
"Sementara terkait anggaran, tidak ada penambahan. Anggaran untuk pilkades sudah dicukupi melalui BKK yang di APBdes. Dan jika ada kekurangan maka kita akan pakai PAK dari dana APBdes," urainya.
Sementara menurut Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, semua usulan terkait pelaksanaan pilkades di Sidoarjo diterima.
Namun dirinya mengaku masih akan merapatkan kembali dengan Forkopimda untuk memperkuat keputusan terkait tanggal pelaksanaannya.
• Gerindra Turunkan Rekomendasi 16 Calon Pilkada Jatim 2020 Pertengahan Juli Nanti, Target Masuk Semua