Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Malang

RSUD Kota Malang Berencana Tambah 50 Bed untuk Perawatan Pasien Positif Virus Corona

RSUD Kota Malang berencana tambah kapasitas bed pasien positif virus Corona. Dari 25 bed, kini ada 18 bed yang telah ditempati oleh pasien positif.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR
RSUD Kota Malang, Kamis (2/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Malang berencana tambah kapasitas bed atau tempat tidur pasien positif virus Corona ( Covid-19 ).

Dari 25 bed yang tersedia, kini ada 18 bed yang telah ditempati oleh pasien positif virus Corona di RSUD Kota Malang.

Direktur Utama RSUD Kota Malang, dr Umar Usman, menyampaikan, pihaknya berencana akan menambah 50 bed lagi.

Hal itu sesuai juga dengan keinginan Wali Kota Malang, Sutiaji, yang pernah menyampaikan, akan menambah daya tampung di RSUD Kota Malang bagi pasien positif virus Corona.

"Sebelum kami ditunjuk sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Kami sudah merawat pasien meski dalam kategori PDP ( pasien dalam pengawasan ). Kini kami hanya merawat pasien positif virus Corona dengan kategori ringan saja," ucapnya, Kamis (2/7/2020).

Bapenda Kota Malang dan Gojek Wacanakan MoU Perpajakan Transaksi Online

Aliansi Mahasiswa Unidha Malang Demo, Desak Kampus Beri Potongan SPP 50 Persen

Dr Umar Usman juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Malang yang saat ini telah menjadikan rumah Diklat milik Pemprov Jawa Timur di Jalan Kawi menjadi tempat isolasi.

Hal tersebut dirasa dr Umar Usman penting dilakukan agar tidak semakin menambah beban psikis dari rumah sakit rujukan Covid-19.

Dari 18 pasien positif virus Corona yang dirawat di RSUD Kota Malang, terdapat 6 pasien positif yang membutuhkan perawatan berupa infus, alat suntik dan lain sebagainya.

Sedangkan 12 pasien lainnya hanya menjalani isolasi mandiri dengan tidak membutuhkan perawatan yang memerlukan bantuan alat medis.

Ada 2.925 Pelanggaran Perbup, Ini Sanksi Warga Malang yang Masih Nekat Tidak Pakai Masker

Rencana Renovasi Pasar Besar Kota Batu Masih Sesuai Target, Dewanti Rumpoko Sebut Masuk Tahap DED

"Biar di rumah sakit nanti merawat pasien yang membutuhkan alat medis. Sedangkan di Jalan Kawi biar mereka bisa merawat dirinya sendiri. Karena angka 18 di kami itu cukup membuat psikis dari para tenaga medis," ucapnya.

Hal lain yang menjadi persoalan di RSUD Kota Malang saat ini ialah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) untuk merawat pasien virus Corona.

Untuk itu, dia bersyukur dalam beberapa hari yang lalu RSUD Kota Malang mendapatkan bantuan 33 tenaga SDM dari Yonkes2/Kostrad.

Para tenaga medis tersebut kini sedang menjalani pelatihan di RSUD Kota Malang.

Siasat Pengusaha UMKM Sepatu di Malang Bertahan Selama Pandemi, Jual via Online hingga Tebar Diskon

Mahasiswa Unidha Kota Malang Demo Curhat Orang Tua Kena PHK, Minta Bantuan ke Pemda Tak Ada Hasil

Dengan harapan, mereka bisa siap dalam menghadapi pasien positif virus Corona di Kota Malang.

"Sekarang kita latih dan kita siapkan mereka. Karena ini penyakitnya cepat sekali menular jadi rentan. Nantinya tugas mereka juga akan dibagi, ada yang bertugas di tempat isolasi (Jalan Kawi) dan ada yang di Rumah Sakit Tentara Soepraoen," tandasnya.

Editor: Dwi Prastika

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved