Rencana Renovasi Pasar Besar Kota Batu Masih Sesuai Target, Dewanti Rumpoko Sebut Masuk Tahap DED

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM - Rencana renovasi Pasar Besar Kota Batu yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) senilai Rp 200 M masih sesuai dengan rencana awal.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menerangkan, saat ini proses rencana renovasi telah memasuki tahap Detailed Engineering Design (DED).

"Pembangunannya masih berjalan. Hingga saat ini sesuai dengan progres, Pasar Besar Kota Batu masih dalam proses DED (Detailed Engineering Design)," ujar Dewanti Rumpoko, Rabu (1/7/2020).

Renovasi Pasar Besar Kota Batu dikerjakan langsung oleh Kementerian Perdagangan.

Diprediksi, proses renovasi selesai pada akhir 2021.

Dewanti Rumpoko juga mengatakan, Pemkot Batu dan DPRD telah menyiapkan anggaran senilai Rp 1,5 M yang akan digunakan untuk relokasi pedagang.

• Tol Kediri-Kota Batu-Sukorejo Bakal Dibangun, Tunjang Sektor Pariwisata Jatim, Biaya Investasi 21 T

• Ada Potensi Baru Meningkatkan PAD, Bapenda Kota Malang Sasar Transaksi Online

Anggaran tersebut digunakan untuk relokasi pedagang di Pasar Besar Kota Batu yang mencapai sekitar 3200 orang.

"Yang jelas untuk pendataan pedagang sudah selesai," katanya.

Lebih lanjut dari data LPSE dalam lelang DED revitalisasi Pasar Besar dimenangkan pengerjaannya oleh PT Saranabudi Prakarsaripta asal Kota Semarang.

Hasil negosiasi pengerjaan senilai Rp 2,2 M.

• Ini Kisaran Gaji yang Dikeluarkan Arema FC per Bulan untuk Pemain-Pelatih saat Kompetisi Bergulir

• Pemkot Batu Kucurkan Anggaran Ratusan Juta Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Anggaran DED tersebut berasal dari APBD Batu 2020. Sedangkan untuk amdal revitalisasi gedung Pasar Besar masih dalam proses lelang dengan nilai HPS Rp 432 juta.

Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu, Bangun Yulianto, mengatakan, untuk konsep Pasar Besar mengarah ke bangunan gedung hijau (bgh) sesuai dengan salah satu syarat yang ditentukan oleh pemerintah pusat.

Tetapi dia berharap konsep tersebut tetap mengakomodir keinginan dari 3200 pedagang yang ada.

"Tentu pembangunan pasar itu nantinya harus bisa menjadi nyaman untuk pembeli dan pedagang," katanya.