Virus Corona di Malang
Gandeng Perguruan Tinggi Tekan Penularan Covid-19, Bupati Malang Enggan Jelaskan Efektifitasnya
Pemerintah Kabupaten Malang menyadari penularan Covid-19 di wilayahnya masih belum menunjukkan tren penurunan.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang menyadari penularan Covid-19 di wilayahnya masih belum menunjukkan tren penurunan.
Terbaru, data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, 234 orang telah terkonfirmasi terjangkit virus Corona, Sabtu (4/7/2020).
75 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 22 orang telah meninggal dunia.
”Ya bagaimana lagi semua daerah (Covid-19) bertambah, dan kita masuk 10 besar dari urutan ke 9," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika ditemui di Pendapa Peringgitan Agung Pemkab Malang, kemarin.
• Tekan Penyebaran Virus Corona, Puluhan Pengemudi Ojek di Gresik Kini Jadi Pengemudi Tangguh
• FAKTA TERKINI Virus Corona, Varian Baru Lebih Cepat Menular Dibanding Asli, Bereplikasi Lebih Baik
Sanusi memilih menggandeng Universitas di Malang Raya untuk menekan penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan itu.
"Kami edukasi. Seperti halnya melakukan kerjasama dengan 4 perguruan tinggi,” beber politisi PDI Perjuangan ini.
• UPDATE Harga HP Realme Terbaru Bulan Juli 2020, Seri Realme C11 Dijual Rp 1,5 Jutaan
Empat universitas yang dimaksud Sanusi adalah Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Universitas Islam Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Dimulainya peran universitas dalam menekan Covid-19 di Kabupaten Malang akan berlangsung dalam waktu dekat.
• Polisi Distribusikan Bantuan 1 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19 di Daerah Pelosok Mojokerto
"Ya segala potensi yang dimiliki oleh perguruan tinggi itu akan digerakan, juga mahasiswanya akan dilibatkan di zona merah,” beber Sanusi.
Sanusi pun belum bisa terangkan secara gamblang efektifitas program yang digadang-gadang dapat menekan penularan Covid-19.
• Berikut Beberapa Hal yang Harus Dibawa Peserta saat UTBK-SBMPTN 2020, Jangan Lupa Hand Sanitizer
”Masih kami liat saja, jadi kalau tidak cukup akan diperpanjang,” ucap Sanusi.