Sensasi Wisata Sejarah Kota Malang Pakai Bis Sambil Ngopi saat Pandemi, Murah Meriah Cuma 50 Ribu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penyedia transportasi Pandawa 87 menawarkan sensasi menikmati Kota Malang dari dalam bus.

Beroperasi mulai 2 Juli, wisatawan bakal diajak berkeliling tempat bersejarah di kota setempat sambil minum kopi.

Manager Pandawa 87 Malang Romy Yudha mengungkapkan wisata di dalam bus ini bertujuan untuk menggerakkan sektor pariwisata yang lesu akibat Covid-19.

• TERBARU Kasus Pembakaran Mobil Via Vallen, Dipindah ke Polres Sidoarjo, Polisi Ungkap Motif Lain

Sekaligus, kata dia, sebagai sarana edukasi tentang sejarah Kota Malang.

“Selama tiga bulan wisata kita mandeg. Karena itu kami ingin gerakkan lagi dengan wisata sejarah pakai bus,” ucap Romy, Sabtu (4/7/2020).

Di dalam bus, lanjut Romy, wisatawan akan dipandu oleh seorang tour guide.

• VIRAL Kisah Pasangan Awalnya Dikira Sejenis, Semua Terbantah saat Nikah, Si Cewek Disoroti: Pangling

• Ashanty Bangga Single Aurel Trending YouTube, Bocorkan Peran Besar Anang Hermansyah: Diomelin Terus

Tour guide bertugas menjelaskan tentang sejarah bangunan yang dituju, misalnya, Jalan Ijen, atau Stasiun Malang.

“Tempat-tempat bersejarah di Malang banyak sekali, termasuk Balai Kota Malang,” ucapnya.

Untuk merasakan sensasi wisata dari dalam bus, wisatawan harus mergogoh kocek Rp 50 ribu sekali trip.

• Stadion Joko Samudro Gresik Siap Digunakan Lokasi Observasi Pasien Covid-19, Pengerjaan Dikebut

Jadwal keberangkatan dimulai pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB sampai 19.00 WIB setiap harinya.

Dalam sekali berangkat, satu bus bisa memuat 28 orang atau separo dari total kapasitas.

“Kami sudah sediakan kopi dan snack yang bisa menemani wisatawan saat berwisata,” katanya.

• Download Drama Korea Angels Last Mission Sub Indo Episode 1-32 (Lengkap), Link Streaming di Sini

Seorang wisatawan yang mengikuti perjalanan, Raisa, mengatakan dia sudah rindu berkeliling kota.

Namun, gairahnya berwisata harus dipendam karena sejumlah destinasi belum dibuka.

“Karena itu mencoba wisata pakai bus ini untuk mengobati rasa ingin jalan-jalan,” tandas dia.

Penulis: Aminatus Sofya

Editor: Arie Noer Rachmawati