Virus Corona di Malang
3 Hal Penting Evaluasi Penanganan Kasus Covid-19 di Malang, Sutiaji Minta Pemantauan PDP Lebih Masif
Upaya penekanan kasus Covid-19 di Kota Malang terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Upaya penekanan kasus Covid-19 di Kota Malang terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Malang.
Satu di antara cara yang dilakukan ialah melakukan evaluasi dengan mengadakan pertemuan dengan puskesmas dan rumah sakit di seluruh Kota Malang di Balai Kota Malang, Senin (6/7/2020).
Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan tiga poin penting hasil evaluasi percepatan penanganan Covid-19 di Kota Malang.
• Respons Orang Tua Soal UTBK SBMPTN di Surabaya Wajib Rapid Test, Panik dan Bingung: Infonya Mendadak
Poin yang pertama berkaitan dengan jumlah rapid test dan tes swab yang telah dilakukan di Kota Malang.
Hasil dari tes tersebut yang nantinya akan diantisipasi melalui treatment dengan menggunakan ramuan herbal.
"Maka dari itu kami minta hasilnya ada berapa. Karena treatment itu penting. Agar semuanya itu satu data baik dari puskesmas, rumah sakit dan laboratorium yang melakukan swab," ucap Sutiaji.
• Yan Vellia Kuak Hubungan Asli dengan Saputri, Tugas Profesional: Saya Teknis, Keuangan Semua Bude
• Rumahnya Disebut Tak Semegah Artis Lain, Nafa Urbach Serius Tanya: Aku Memang Orang Kampung Mbak
Poin kedua berkaitan dengan penguatan tracing dan tracking yang telah dilakukan Pemkot Malang dalam dua minggu ini.
Sutiaji meminta, agar dari proses pelacakan tersebut harus ada kesepahaman secara bersama-sama antara satu dengan yang lain.
"Intinya itu harus ada satu arah antara kami semua. Agar penyebaran Covid-19 ini bisa ditekan," ucapnya.
• Aturan Baru Pemkot Surabaya Tekan Kasus Sebaran Covid-19 Lingkungan ASN, AC Kantor Wajib Dimatikan
Poin ketiga berkaitan dengan pemantauan bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), pasien yang telah melakukan tes swab dan bagi prolanis.
Sutiaji meminta agar adanya penguatan dengan pemantauan secara masif kepada para PDP tersebut.
Mengingat, banyak kasus PDP di Kota Malang yang saat ini meningkat kasusnya menjadi positif Corona atau Covid-19.
"Ini harus dilakukan bersama-sama. Ketika ada kerja sama, biar ada keterbukaan. Karena pemantauan ini basicnya masih pada yang terkonfirmasi positif saja," tandasnya.
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati