Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona di Surabaya

Sorot Wabah Covid-19, Mahasiswi UKWMS Buat Karya Tulis Sabun Minyak Intaran: Anti Bakteri dan Virus

Stefanny Angela mahasiswi Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya buak karya ilmiah sabun dari minyak intaran, soroti soal Covid-19.

Penulis: Zainal Arif | Editor: Hefty Suud
SURYA/ZAINAL ARIF
Mahasiswi jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Stefanny Angela Juara 1 pemilihan mahasiswa berprestasi di UKWMS dengan karya tulis Sabun Organik Anti-Bakterial, Anti-Virus, dan Anti-Jamur dari Minyak Intaran di kawasan Kedungdoro Tegalsari Surabaya, Kamis (9/7/2020). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berpikir tentang masalah utama yang sedang dialami oleh masyarakat Indonesia pada masa pandemi virus Corona ( Covid-19 ), Stefanny Angela tercetus ide menulis karya tulis Sabun Organik Anti Bakterial, Anti Virus, dan Anti Jamur dari Minyak Intaran.

Karya tulis mahasiswi jurusan Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) itu bahkan berhasil mengantarnya menjadi Juara 1 pemilihan mahasiswa berprestasi di UKWMS.

Perjalanan tentu tidak mudah, Stefanny melalui babak penyisihan yang dilangsungkan secara online dengan mengumpulkan karya tulis ilmiah dan berkas-berkas rekap prestasi mahasiswa.

Kehidupan Suami Nikahi Transgender, Kuak Rahasia Istri Baru: Tubuhnya Tulen, Istri Sah Diceraikan

VIRAL Pelakor Digerebek Sedang Berhubungan dengan Suami Orang, Justru Tantang dan Marahi Istri Sah

"Dari babak penyisihan ini, dipilih 23 orang dari Fakultas-fakultas di UKWMS, saya salah satunya, Di babak selanjutnya, saya melakukan presentasi dengan menggunakan bahasa Inggris di hadapan juri-juri seperti rektor, wakil rektor III, dan dosen Bahasa Inggris sesuai dengan karya tulis yang telah dibuat," kata Stefanny, Kamis (9/7/2020).

Sampai akhirnya, Stefanny berhasil lolos ke babak final dan keluar sebagai Juara, dengan begitu Stefanny berhak mewakili kampus ke tingkat nasional.

"Tidak menyangka sama sekali ya, saya sangat bersyukur kepada tuhan karena sudah memberi saya kesempatan dan dipercaya kampus untuk mewakili ke tingkat nasional," ungkapnya.

Benny Van Breukelen Bocorkan Materi Latihan 3 Kiper Persebaya di Rumah: Lebih Efektif Ada Teman

Sopir Asal Surabaya Edarkan Sabu di Wilayah Nganjuk, Pasrah Digerebek Polisi: Ada Klip 0,38 Gram

Stefanny berharap kedepan berhasil lolos hingga ke babak final nasional dan inovasi yang ia ciptakan dapat berguna bagi masyarakat luas.

"Namun saya berserah pada kehendak Tuhan, yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin," harapnya.

MENEMUKAN IDE KARYA TULIS

Kebutuhan manusia akan sabun pembersih tubuh terbilang sangat tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi pemerintah gencar mengampanyekan gerakan mencuci tangan. 

"Dimana kita ketahui bersama bahwa Covid-19 dapat menular melalui droplet atau cairan yang keluar dari tubuh, sehingga tangan kita menjadi salah satu anggota tubuh paling rentan sebagai media penularan yang harus selalu dibersihkan," ujar perempuan asal Surabaya ini.

"Namun, sabun yang terdapat di pasaran biasanya mengandung triclosan, yaitu bahan kimia anti-bakteri yang memiliki efek samping berbahaya pada manusia, menimbulkan efek alergi dan iritasi," imbuhnya.

Tanaman intaran yang tersedia melimpah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa dan Madura. Pemanfaatan dari tanaman ini terbilang masih sangat minim, mengingat persaingan mendapatkan bahan baku ini masih terbilang rendah sehingga potensi pengembangan menjadi besar.

Padahal tanaman intaran ini mengandung segudang manfaat kesehatan, bahkan di dalam intaran terkandung beberapa bahan aktif yang bersifat anti-bakteri, anti-virus, dan anti-jamur yang dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti panu, kadas, kurap, dan Dermatitis nummular.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved