Praktik Kawin Tangkap Bikin Geger Sumba, Sang Wanita Sampai Meronta: Penculikan untuk Perkawinan
Inilah kisah terkait kawin tangkap di Sumba. Sampai bikin geger. Simak selengkapnya!
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Alasannya, hal itu dianggap sebagai bentuk ketidakadilan yang berlapis bagi perempuan dan juga menimbulkan stigma bagi korban yang berhasil keluar dari penculikan.
Adapun pengamat budaya mengatakan hingga kini perdebatan terus berlanjut terkait asal usul praktik tersebut.
Ketidaktegasan untuk menghentikannya juga dianggap sebagai pemicu kejadian terus berulang.
'Saya tidak punya kekuatan'

Citra, bukan nama sebenarnya, menceritakan praktik kawin tangkap dia alami saat tinggal di Kabupaten Sumba Tengah pada 2017 lalu.
Ia mengaku dirinya ditangkap dan ditahan selama berhari-hari oleh pihak keluarga yang menginginkannya sebagai menantu.
Pada Januari tahun itu, Citra bekerja di sebuah lembaga swadaya masyarakat setempat dan diminta ikut rapat oleh pihak yang ia sebut janggal dari keseharian tugasnya.
Meski demikian, ia memenuhi tanggung jawabnya dan menghadiri pertemuan itu.
Kira-kira satu jam setelah pertemuan itu berjalan, Citra mengatakan bahwa mereka meminta untuk berpindah lokasi.
• Sorot Wabah Covid-19, Mahasiswi UKWMS Buat Karya Tulis Sabun Minyak Intaran: Anti Bakteri dan Virus
• Pernah Viral Transgender Bisa Hamil & Melahirkan, 13 Tahun Berlalu Begini Kabarnya, Anak Sudah Besar
Citra mengiyakan dan hendak menghidupkan motornya ketika sejumlah orang tiba-tiba mengangkat dan membawanya ke dalam sebuah mobil.
Wanita yang saat itu berusia 28 tahun itu menjerit dan meronta-ronta mencoba melepaskan diri.
"Tapi saat itu ada dua orang yang memegang saya di belakang (mobil).
Saya tidak punya kekuatan," tuturnya sambil mengingat kejadian itu, Senin (6/7/2020).
Dalam perjalanan, ia mengirimkan SMS kepada keluarga dan pacarnya saat itu untuk mengatakan bahwa ia dibawa lari.
"Sampai di rumah pelaku, sudah banyak orang, sudah pukul gong, pokoknya [menjalankan] ritual yang sering terjadi ketika orang Sumba bawa lari perempuan," jelas Citra.