Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Praktik Kawin Tangkap Bikin Geger Sumba, Sang Wanita Sampai Meronta: Penculikan untuk Perkawinan

Inilah kisah terkait kawin tangkap di Sumba. Sampai bikin geger. Simak selengkapnya!

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Kolase Kompas.com, Tribunnews
Ilustrasi pernikahan 

Ritual dan rayuan

Ia mengatakan ia terus melakukan perlawanan dan berusaha untuk mengelak dari ritual-ritual yang dianggap dapat membantu menenangkan perempuan yang ditangkap, seperti penyiraman air pada dahi.

Foto ilustrasi rumah adat di Sumba Timur.
Foto ilustrasi rumah adat di Sumba Timur. (Reuters/Willy Kurniawan)

"Saya naik ke pintu rumah adat mereka, biasa ada ritual siram air.

Kalau istilah orang Sumba, ketika disiram air, kita tidak bisa kembali, tidak bisa turun lagi dari rumah tersebut.

Tapi karena saya masih dalam keadaan sadar saat itu, air tidak kena di dahi tapi kena di kepala."

"Terus saya tetap dibawa masuk ke rumah.

Di situ saya protes, saya menangis, saya banting diri, kunci (motor) yang saya pegang saya tikam di perut saya sampai memar.

Saya hantam kepala saya di tiang-tiang besar rumah, maksudnya supaya mereka kasihan dan mereka tahu saya tidak mau," kata Citra.

Ia menambahkan bahwa pihak pelaku mengatakan mereka melakukan hal tersebut karena sayang padanya.

Hal itu dibantah oleh Citra yang menganggap perlakuan itu salah.

Segala upaya dan rayuan dilakukan demi mendapatkan persetujuan Citra dan keluarganya.

"Saya menangis sampai tenggorokan saya kering.

Mereka berusaha memberi air.

Tapi saya tidak mau," tutur wanita yang kini berusia 31 tahun itu.

"Kalau orang Sumba, karena saya biasa dengar, kalau orang dibawa lari begitu, karena masih banyak yang percaya istilah magic - jadi kalau kita minum air, atau makan nasi pada saat itu, kita bisa, walaupun kita mau nangis setengah mati bilang tidak mau - saat kita kena magic kita bisa bilang iya."

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved