Upaya Preventif pada Covid-19, Ratusan Pengawas Pemilu di Lamongan Jalani Rapid Test

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Bawaslu Lamongan menggelar rapid test bagi Pengawas Pemilu di seluruh tingkatan.

Rapid test diberlakukan mulai dari jajaran Bawaslu, Panwascam hingga Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).

"Merek yang dirapid test adalah jajaran Bawaslu, Panwascam, PKD, jumlahnya 570 orang," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Lamongan, Toni Wijaya, Jumat (10/7/2020).

• Unair dan BIN-BPOM Uji Klinis Obat Covid-19 di Lamongan, Bupati Fadeli Harap Segera Produksi Massal

• Habis Bertemu Relasi Bisnis di Lamongan, Pria Surabaya Kaget Lihat Kaca Mobil Pecah, Tas & Uang Raib

• Petambak Ikan Kerapuh Lamongan Beberkan Kesulitan di Depan Menteri KKP Edhy Prabowo

Rapid test dilakukan guna memastikan serta mengutamakan keselamatan jajaran Pengawas Pemilu di seluruh tingkatan, dalam melaksanakan pengawasan seluruh tahapan Pilkada 2020.

"Ini merupakan upaya preventif terhadap Covid-19, dengan memfasilitasi jajaran Pengawas Pemilu, mulai dari rapid test hingga APD," ungkap Toni.

Toni menambahkan, pelaksanaan rapid tes dilakukan dalam dua gelombang. Pertama dilaksanakan mulai dan dipusatkan di 4 lokasi, yaitu Pendopo Kecamatan Sambeng, Bluluk, Babat serta Pucuk.

Rapid test gelombang pertama bagi Pengawas Pemilu dilakukan di 11 kecamatan, yaitu Kecamatan Pucuk, Babat, Kedungpring, Modo, Bluluk, Sukorame, Ngimbang, Sambeng, Mantup, Sukodadi dan Sugio.

Sisanya raapid test gelombang kedua, pada Rabu (8/7/2020) dan dipusatkan di 6 lokasi, yaitu di Pendopo Kecamatan Lamongan, Tikung, Karangbinangun, Kalitengah, Paciran dan Maduran.

Toni menambahkan, rencananya Bawaslu Lamongan akan menggelar rapid test secara berkala, untuk mencegah agar pelaksanaan pengawasan tahapan Pilkada 2020 tidak menjadi klaster penularan Covid-19.