Hasil Rapid Test Asisten 1 Sekda Gresik Reaktif, Ruangan Kerja Ditutup & Staf Jalani Rapid Test
Diduga terpapar Covid-19 Ruang Asisten Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkab Gresik terlihat ditutup, Jumat (10/7/2020).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNGRESIK.COM, GRESIK - Diduga terpapar Covid-19 Ruang Asisten Sekda Pemkab Gresik terlihat ditutup, Jumat (10/7/2020).
Hanya ada banner di depan pintu masuk yang terbuat dari kaca itu.
Aktivitas pun sepi, hal ini sesuai salah seorang asisten bernama Hari Soerjono yang biasa berdinas di ruangan tersebut, diketahui mempunyai hasil reaktif setelah melakukan rapid test.
• Pit-Stop Tawarkan Sensasi Minum Kopi Keliling Gresik Naik Bus, Mau Coba? Bayarnya Rp 50 Ribuan!
• Jerat Licik Pria Gresik Gaet ABG 16 Pakai Foto Keren di FB, Paksa Kencani di Toko, Lihat Endingnya
• Pemuda Gresik Nekat Edarkan Sabu-sabu, Aksi Terendus Polisi, Nasibnya Kini Dihukum 4 Tahun Bui
Dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pesan singkat, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, drg Saifudin Ghozali tak kunjung menjelaskan.
"Saya masih rapat," kata pria yang juga Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik ini.
Tidak banyak informasi dari Ghozali.
Diketahui, sebagai langkah antisipasi, rekan kerja satu ruangan maupun mereka yang sempat kontak dalam beberapa hari terakhir dilakukan tracing dan menjalani rapid test.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sementara HS saat ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengaku jika sebagai langkah antisipasi awal, pihakmya melakukan rapid test kepada kontak erat dengan yang bersangkutan dalam beberapa waktu terakhir.
"Kemudian dilakukan rapid test kepada semua pegawai yang selama ini berkomunikasi dengan beliau," terangnya.
Selain itu juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan secara rutin.
Pemkab Gresik melakukan penanganan cepat untuk meminimalisir dampak penularan Covid 19 di lingkungan kerja kantor Bupati Gresik.
Salah satunya dengan melakukan rapid test kepada dua orang Asisten Sekda Pemkab Gresik serta para staff dan sopirnya.
Dua orang pejabat yang di rapid test antara lain Asisten II Sekda Pemkab Gresik, Tursilowanto Hariogi dan Asisten III Sekda Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah.
Keduanya dirapid lantaran bekerja dalam satu ruangan bersama Asisten I Sekda Pemkab Gresik, Hari Soerjono yang sebelumnya diduga terpapar Covid-19.
Tursilowanto bersyukur jika kegiatan rapid test terhadap dirinya menunjukkan hasil non reaktif Covid 19.
“Alhamdulillah baik saya, staff dan driver semuanya non reaktif,” kata dia.
Hal yang sama diungkapkan Asisten III Sekda Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diyah. Hasil rapid testnya adalah non reaktif. Hanya saja ruang kerja pindah ke lantai I ruang staff ahli.
“Hasil rapid test non reaktif, Tetapi setiap hari saya masih ngantor,” pungkasnya.