Virus Corona di Malang
Kelurahan Mergosono Kota Malang Terapkan PSBL, Warga Tak Pakai Masker Dilarang Masuk
Warga yang tidak memakai masker harus menerima ditolak masuk kawasan Mergosono.
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga yang tidak memakai masker harus menerima ditolak masuk kawasan Mergosono.
Selama pembatasan sosial berskala lokal (PSBL), kelurahan tersebut memperketat arus masuk.
Warga biasa, pedagang asongan sampai driver ojek online diperiksa di pos keamanan.
“Putar balik. Putar balik yang tidak pakai masker,” ujar seorang anggota Linmas, Mohamat Hasan, saat berjaga di pintu masuk RW 3 Mergosono, Sabtu (11/7/2020).
Selama berjaga di pintu masuk, kata Hasan, ada saja warga yang bandel meski jumlahnya tidak banyak.
• Yan Vellia Rangkul Saputri, Curhat Pertemuan Perdana Viral, Puji Setinggi Langit: Gold Hearted Woman
• Profil-Biodata Rey Mbayang Suami Dinda Hauw yang Berusia Lebih Muda, Vokalis Band ADAM
Dengan tegas, dia melarang warga itu masuk sesuai kesepakatan rukun warga (RW) di Mergosono.
“Waktu itu ada pedagang di Pasar Induk sana nggak pakai. Saya bilang ke pak TNI supaya memarahi,” kata Hasan.
Larangan masuk bagi warga yang tidak memakai masker diberlakukan sejak hari pertama PSBL (10/7).
Bagi yang tak memakai masker, harus terima diminta putar balik oleh petugas keamanan yang berjaga.
“Alhamdulillah hari 90 persen lebih sudah pakai masker. Walaupun ada satu dua tetap kami tidak perbolehkan untuk masuk,” ucap Sekretaris RW 3, Gusti Kaharudin.
• Deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep dari PKB Ditunda, Ini Alasannya
• Keluarga Hermansyah Teriak Atta Halilintar Nekat Gendong Aurel Kejutan Ultah, Insiden Kolam Renang
Meski demikian, kata Gusti, kesadaran warga Mergosono untuk mematuhi protokol kesehatan naik sejak Kota Malang mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Tanpa dikomando, warga menyiapkan tempat cuci tangan di setiap rumah sebagai langkah pencegahan.
“Jadi kalau ada orang bertamu, tuan rumah sudah melakukan pencegaha. Tamunya diminta cuci tangan dulu,” bebernya.
• Real Madrid Bisa Juara LaLiga Senin Malam, Berikut Skenarionya
• Mengintip Rumah Habib Usman yang Lama, Tak Semewah Hunian Kartika Putri Kini, Ditutupi Plastik Hijau
Gusti menyebut kasus positif Covid-19 di Mergosono juga telah tertangani.
Warga yang terpapar telah diisolasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Sementara warga yang kontak erat tapi tak mengalami gejala, menjalani isolasi mandiri di rumah dan dipantau secara ketat.
• Mengintip Rumah Habib Usman yang Lama, Tak Semewah Hunian Kartika Putri Kini, Ditutupi Plastik Hijau
• Aurel Bela Mati-matian Atta saat Sikapnya Dipersoalkan Anang Kemana Dia?, Anang Ragu & Tak Ikhlas
“Alhamdulillah cuma dua keluarga (yang terpapar) tapi sudah ditangani oleh Puskesmas. Yang sakit juga sudah ditangani dan yang sifatnya OTG itu sudah isolasi mandiri dan dipantau,” tutup Gusti.
PSBL di Mergosono berlangsung selama 14 hari dan akan dievaluasi.
Warga setempat bersepakat memakai one gate system.
Sehingga pintu masuk ke Mergosono ditutup kecuali di RW 3.