Helm Warisan Milik Wanita di Surabaya ini Lenyap Digondol Maling

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian helm terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di halaman parkir sebuah toko swalayan di Jalan Simorukun, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya, Jumat (10/7/2020).

Helm yang raib itu bermerek INK warna merah. Milik  seorang pengunjung toko swalayan.

Korban bernama Ari Kusuma Yanti, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Krembangan, Surabaya.

Kepada Tribunjatim.com, Yanti mengaku geram dengan ulah si pelaku yang terekam CCTV berjumlah satu orang.

Bukan persoalan harga helm tersebut yang dipermasalahkan Ari.

Namun, helm tersebut merupakan salah satu barang peninggalan mendiang suaminya; meninggal dunia pada Agustus 2018 silam, yang begitu sarat akan kenangan.

• Toko Kelontong Pejabat Magetan Dibobol Maling, Uang 21 Juta di Brankas dan Puluhan Bal Rokok Amblas

• Indonesia Termasuk 10 Besar Negara Kasus Tertinggi Corona di Asia, Susul China, Simak Daftarnya!

• Ratusan Janda Baru Muncul di Sumenep, Proses Cerai Gegara Cekcok Jadi Faktor Utama, Fakta Terkuak

"Yang saya sesalkan bukan harga helmnya tapi sejarahnya. bukan masalah helmnya, helm tersebut peninggalan almarhum suami saya," katanya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Selasa (14/7/2020).

Ceritanya, ungkap Yanti, helm tersebut sengaja ia letakkan di atas spion motornya saat berbelanja di toko swalayan kawasan tersebut, sekira pukul 11.45 WIB.

Tak berselang lama ia kembali ternyata helmnya itu tak lagi ada ditempat.

Yanti mengaku sempat bertanya kepada beberapa remaja yang tampak nongkrong di sudut lain area parkir tersebut.

Ternyata, ungkap Yanti, menurut para remaja itu, helmnya dibawa seorang laki-laki atau bisa disebut bapak-bapak, yang sempat memarkirkan motor di samping kanan motor Yanti.

"Pas saya tanya dia bilang kalau diambil bapak-bapak berbaju coklat dan waktu ambil sempat tengok kanan kiri seperti video itu. Saya sempat marah; kenapa gak negur kan tahu saya datang naik motor sendiri. dia bilang gak berani negur," jelasnya.

Kemudian, beberapa orang pengunjung toko swalayan yang bersimpati, menganjurkan Yanti, memastikan helmnya itu melalui rekaman CCTV yang dioperasikan petugas toko swalayan itu.

Ternyata benar, bahwa helm kenangannya itu diambil pria tak dikenal, yang memarkirkan motor di samping kanan motornya.

"Cuman wajahnya gak jelas dan plat nomer yang bagian belakang juga gak seberapa jelas dan saya minta CCTV yang di dalam toko wajahnya ngeblur kata karyawan toko," pungkasnya.