Dinas Pendidikan Kota Batu Belum Miliki Kendali Mengelola GOR Gajah Mada, Surat Tak Kunjung Dijawab
Komisi C DPRD Kota Batu mengunjungi GOR Gajah Mada untuk melihat kondisinya. Hasilnya ternyata banyak sarana prasarana tak terawat.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Pihaknya pun hanya bisa menunggu hingga saat ini.
• Wali Kota Blitar Serahkan 400 Paket Sembako, Khusus Buat Pelaku Ekonomi Kreatif Terdampak Covid-19
• Mojorejo Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19 Kota Batu, Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Lokal
Di sisi lain, telah terbit SK Pengelolaan GOR Gajah Mada pada 25 Juni 2019. SK itu terkait pengalihan status penggunaan GOR Gajah mada yang dari DKPP ke Dinas Pendidikan.
“Tetapi sampai sekarang belum diserahkan. Itu masalahnya, dan ini pertengahan 2019. Kami tidak tahu apa alasannya belum diserahkan. Tanya ke DKPP,” kata Eny Rachyuningsih.
Dinas Pendidikan pun tidak bisa menganggarkan biaya untuk keperluan GOR Gajah Mada.
Eny Rachyuningsih beralasan, jika kemudian nanti dianggarkan, maka akan terjadi dobel anggaran, yakni dari Dinas Pendidikan dan DKPP.
“Padahal barangnya satu, tapi diambil dua dinas,” ujar Eny Rachyuningsih.
• Sempat Dijadikan Percontohan Wisata New Normal, Pemkab Malang Kini Tutup Semua Wisata Pantai di JLS
• Tahun Ajaran Baru Dimulai di Tengah Pandemi, Siswa di Kota Kediri Masih Belajar secara Online
Dinas Pendidikan sudah bersurat sebanyak dua kali ke DKPP. Eny Rachyuningsih berharap, dengan adanya sidak dari Komisi C ini maka bisa mengatasi permasalah yang cukup berlarut ini.
“Harapan kami semoga Komisi C bisa memfasilitasi sehingga kami bisa mengalokasikan anggaran,” ujar Eny Rachyuningsih.
Editor: Dwi Prastika
