140 Bangunan Sekolah Dasar Trenggalek Direnovasi Tahun ini, Tahun Depan Jumlahnya Bakal Lebih Banyak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 140 bangunan sekolah dasar Trenggalek direnovasi tahun ini.

Proses renovasi bangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pada tahun depan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek mengajukan renovasi untuk jumlah yang lebih banyak, yakni sekitar 250 sekolah.

"Jumlah sekolah yang direhabilitasi tahun ini itu sekitar 30 persen dari jumlah sekolah yang ada," kata Kepala Disdikpora Kabupaten Trenggalek, Totok Rudijanto, Kamis (16/7/2020).

Secara keseluruhan, lanjut Totok Rudijanto, sekolah dasar di Trenggalek berjumlah sekitar 400-an.

Totok Rudijanto menyebut, pembenahan bangunan sekolah dasar diperlukan karena banyak laporan yang menunjukkan kondisi yang sudah rusak. Baik rusak ringan, sedang, maupun berat.

• Terminal Bus Trenggalek Masih Minim Penumpang, Penumpang Bisa Dihitung dengan Jari

• Perawat ODGJ Trenggalek Ajak Memanusiakan Pasien Gangguan Jiwa Lewat Konten YouTube

"Dibandingkan dengan bangunan SMP. Kalau untuk SMP, gedung-gedungnya sudah banyak yang memenuhi standar," sambung dia.

Dari dana yang sama, ada lima sekolah yang direnovasi tahun ini untuk tingkat sekolah menengah pertama.

Sementara untuk tahun depan, dinas itu mengajukan perbaikan untuk 10 sekolah di tingkat yang sama.

Untuk menentukan tingkat kerusakan infrastruktur di sekolah, Disdikpora melibatkan tenaga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.

• Sambut Hari UMKM Nasional, UMKM Trenggalek Bagi-bagi 700 Paket Sayur untuk Warga

• Belasan Destinasi Wisata Trenggalek Dibuka dengan Terapkan Protokol Kesehatan, Gimana Nasib 100fest?

"Tim dari sana yang menilai tingkat kerusakan di setiap satuuan pendidikan. Infrastruktur yang dinilai tak cuma gedung, tapi juga yang lain, seperti pagar, paving," ucap dia.

Jika ajuan DAK yang disetujui tak seusai usulan, pihaknya bakal berupa untuk merenovasi lewat dana APBD.

Jumlah sekolah yang akan tersentuh perbaikan lewat dana itu bakal disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

• Terdampak Wabah Covid-19, Anggaran Antisipasi Bencana Kekeringan di Trenggalek Sisa Rp 137 Juta

• Dr Supriyanto Dharmoredjo Dinilai Berjasa Turunkan Jumlah Pasien Covid-19 di Tulungagung

"Nanti akan kami sesuaikan dengan kemampuan daerah," jelas Totok Rudijanto.

Selain itu, sekolah dengan tingkat kerusakan infrastruktur ringan juga bisa ditangani dengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Editor: Dwi Prastika