Akses Jembatan Kedungkandang Belum Juga Ditutup, Begini Tanggapan Kadishub Kota Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akses jalan di Jembatan Kedungkandang, Kota Malang, masih belum juga ditutup hingga Kamis (16/7/2020).

Padahal, sesuai imbauan yang tertulis di pinggir jalan menuju Jembatan Kedungkandang, akses jalan ditutup pada Rabu (15/7/2020) kemarin.

Sejumlah kendaraan roda dua dan sebagian roda empat dengan leluasa masih melewati Jembatan Kedungkandang.

Meski di sekitaran area jembatan tersebut sedang dilaksanakannya proyek pembangunan fly over Jembatan Kedungkandang.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, penutupan akses jalan di Jembatan Kedungkandang menyesuaikan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman ( DPUPRPKP ).

Dikarenakan, alasan penutupan jalan tersebut akan dimulainya pengerjaan berat di atas jembatan, yakni proyek penggalian pondasi P2 dan P3.

• Fraksi PDIP Desak Pemkot Malang Sediakan Lahan Pemakaman Khusus Pasien Covid-19

• Dinas Pendidikan Kota Batu Belum Miliki Kendali Mengelola GOR Gajah Mada, Surat Tak Kunjung Dijawab

"Kita menyesuaikan DPUPRPKP. Kapan harus ditutup ya kita tutup secepatnya," ucapnya kepada TribunJatim.com, Kamis (16/7/2020).

Handi Priyanto menambahkan, penutupan jalan tersebut dirasa perlu mengingat pengerjaan berat akan mulai dilakukan.

Apabila jalan tersebut tidak ditutup, dia khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dari pantauan TribunJatim.com, masih banyak kendaraan roda dua yang melewati Jembatan Kedungkandang.

• Agar Mahasiswa Baru Merasakan Suasana Kampus, IKIP Budi Utomo Malang Sambut Maba Langsung

• Baru Saja Tutup Wisata Pantai di Malang Selatan, Bupati Sanusi Malah Launching Candi Ganter, Kenapa?

Mereka melewati jalur tembusan yang berada di tengah Pasar Kedungkandang.

"Jadi untuk kapannya, kami masih menunggu dari DPUPRPKP," ucapnya.

Terkait hal tersebut, Kepala DPUPRPKP, Hadi Santoso belum memberikan keterangan berkaitan pembangunan proyek Jembatan Kedungkandang.

Pihaknya enggan untuk ditemui awak media seusai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (16/7/2020).

"Nanti ketemu di kantor saja," pungkasnya sembari berjalan meninggalkan gedung paripurna.

Sementara itu, Dishub Kota Malang telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif apabila Jembatan Kedungkandang ditutup.

• Kasus Positif Covid-19 di Blitar Naik 4 Kali Lipat saat New Normal, Protokol Kesehatan Diperketat

• Tak Sabar Berlaga di Liga 1 2020, Bek Persik Kediri Ingin segera Membela Tim Tanah Kelahirannya

Kendaraan yang melaju dari arah Kedungkandang disarankan untuk melewati tiga jalur alternatif.

Untuk kendaraan berat dialihkan melewati Pakis menuju ke arah Blimbing.

Sedangkan untuk truk sedang, mobil box, atau mobil pribadi disarankan untuk melewati Jalan Danau Toba, Sawojajar, atau Jalan Muharto.

Sementara dari arah Buring dan Bululawang yang menuju ke Kedungkandang diarahkan menuju Jalan Raya Gadang.

• Anggaran Perlindungan Anak di Desa Tulungagung Terkendala Covid-19, Hanya 34 Desa yang Menganggarkan

• Usia Bangunan Hampir 2 Abad, Klenteng En An Kiong di Malang Direnovasi Besar-besaran

Khusus bagi warga sekitar Jembatan Kedungkandang, Dishub Kota Malang telah menyiapkan jalur alternatif sendiri.

Yakni disarankan untuk melewati Jalan KH Malik Dalam yang tembus ke Jalan Ki Ageng Gribig gang 7 maupun sebaliknya.

Editor: Dwi Prastika