Virus Corona di Malang
Potret Physical Distancing di Persimpangan Jalan Kota Malang, Aspal Diberi Tanda Bak Sirkuit MotoGP
Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Dinas Perhubungan Kota Malang mulai memasang marka physical distancing di jalan raya.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Dinas Perhubungan Kota Malang mulai memasang marka physical distancing di jalan raya.
Proyek awal pemasangan marka physical distancing tersebut dilakukan di persimpangan raja bali dan daerah rampal Kota Malang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan, marka physical distancing tersebut dipasang pada Kamis malam (16/7/2020) kemarin.
• Yodi Prabowo Diduga Dibunuh, Polisi Periksa 10 Pisau di Warung Dekat TKP, Sang Ibu: Bukan Pisau Saya
Di mana pemasangan tersebut nantinya akan dilakukan secara bertahap di sejumlah persimpangan yang ada di Kota Malang.
"Prioritas kami akan kami prioritaskan di persimpangan yang padat dilintasi oleh kendaraan roda dua," ucapnya kepada TribunJatim.com, Jumat (17/7/2020).
Dengan adanya marka physical distancing tersebut diharapkan Handi dapat memberikan batasan kepada pengendara roda dua di jalan raya.
• Dishub Kota Malang Berencana Tambah Jalur dan Parkir Khusus Sepeda untuk Para Goweser
• Mewahnya Outfit Nikita Mirzani saat Sidang Divonis 12 Bulan Masa Percobaan, Total Miliaran Rupiah!
Hal tersebut dilakukan, guna menghindari penumpukan kendaraan saat berada di lampu merah.
"Intinya kami tidak ingin kendaraan itu bergerombol saat berhenti di lampu merah. Nanti malam pemasangan rambu ini dilanjutkan dengan menyasar ke sejumlah titik," ucapnya.
Handi menambahkan, dengan mulai diterapkannya marka physical distancing diharapkan dapat dipatuhi oleh masyarakat.
• Perilaku Ganjil Yodi Prabowo Editor Metro TV Sebelum Tewas Dikuak Sang Ibu: Murung, Tak Selera Makan
Dikarenakan, penyebaran Covid-19 sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan saat ini dapat menyebar melalui udara.
Selain itu, pemasangan marka physical distancing ini juga bertujuan untuk mempersempit penyebaran Covid-19 di jalan raya.
"Karena resiko terpapar Covid-19 besar sekali manakala kendaraan saling berdekatan. Apabila ada seseorang yang bersin atau batuk ternyata orang tersebut reaktif atau positif, bisa bertebaran virus itu melalui percikan," tandasnya.
• UPDATE CORONA di Kota Batu Jumat 17 Juli, 48 Orang Sembuh dalam Sehari, Mayoritas dari Desa Mojorejo
Penulis: Rifki Edgar
Editor: Arie Noer Rachmawati