Sopir Angkot yang Tewas Dalam Mobilnya Ternyata Sopir Pengganti Trayek Joyoboyo-Purabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sopir angkot Agus Trihariyadi (35) Bubutan, Surabaya yang ditemukan tewas dalam kursi kemudi angkotnya di depan City of Tomorrow (Cito), Surabaya, ternyata sopir pengganti angkot bernopol L-1505-US

MenurutAbdul (42)  rekan sesama sopir, korban merupakan sopir cadangan atau pengganti mobil angkot berwarna kuning itu.

Sopir asli angkot tersebut sengaja tidak bekerja sejak dua hari lalu.

"Ini kan sopir cadangan, kadang kerja kadang enggak," ujarnya saat ditemui Tribunjatim.com di lokasi, Jumat (17/6/2020).

Sebagai gantinya, lanjut Abdul, korbanlah yang mengemudikan angkot tersebut untuk mencari penumpang dari rute trayek Terminal Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya ke Terminal Purabaya, Sidoarjo.

"Ini sopir cadangan. Karena sopir aslinya 2 hari enggak kerja, terus dikasih ke si dia, Agus," jelasnya.

Abdul memperkirakan, rekannya itu, atau korban, bekerja mencari penumpang sejak semalam, dari rute Surabaya ke Sidoarjo.

• Sikap Janggal Pemilik Warung di Kasus Editor Metro TV: saat Diperlihatkan Foto Yodi & Pengakuan Beda

• Enam Rekomendasi PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Timur 2020 Diumumkan Hari ini, Siapa Saja?

• Jarang Terekspos, Ada Ruang Rahasia di Istana Cinere Ashanty, Anang Hermansyah: Sebenarnya Ini Hotel

Kemudian pada pagi harinya, sekira pukul 05.00 WIB hingga 06.00, korban kembali berhenti menunggu penumpang di depan Cito Mall tersebut.

"Pulangnya kalau kerja malam, dari sidoarjo ke joyoboyo, ya jam 05.00 WIB. Itu tidur di sana. Sore nanti bangun kerja lagi," tuturnya.

Sebelumnya, Agus ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pertama kali di dalam angkotnya, bernopol L-1505-US itu, sekira pukul 09.30 WIB.

Posisi tubuh korban tampak masih duduk di kursi kabin kemudi, dengan posisi kepala terangkat keatas.

Korban ditemukan pertama kali oleh rekan-rekan sopir angkot yang sedang menunggu penumpang di jalan tersebut sekira pukul 09.00 WIB.

"Jam 09.30 WIB diketahui. Ini sopir cadangan. Karena sopir aslinya 2 hari enggak kerja, terus dikasih ke si dia, Agus," jelas Abdul

Beberapa rekan sesama sopir mengira korban hanya tertidur pulas di dalam angkotnya.

"Katanya sih tidur. Saat dibangunin kok enggak bangun bangun," pungkasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Gayungan Ipda Hedjen Oktianto membenarkan adanya temuan sopir angkot meninggal tersebut.

Namun pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian dan berkoordinasi dengan Anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, untuk memastikan penyebab meninggalnya korban.

"Iya nanti kami segera kabari. Proses olah TKP masih berlangsung," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.