Saksi Kunci Kematian Editor Metro TV Sebut Tahu Pelaku Pembunuhan, Polisi Ungkap Waktu Kematian Yodi
Fakta-fakta terbaru kasus kematian Yodi Prabowo editor Metro TV, mulai dari terungkapnya pemilik sidik jari hingga waktu kematian.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Sejumlah saksi itu di antaranya teman kantor, keluarga, dan beberapa orang yang ada di lokasi.
Polisi mendapatkan saksi kunci.
Satu saksi yang merupakan rekan dari korban menyebut mengetahui siapa pelaku pembunuhan.
"Bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui (kejadian). Dia berasumsilah ya," kata Yusri.
Namun, kata Yusri, polisi masih akan melakukan pendalaman terkait pengakuan saksi itu.
Dalam waktu dekat, polisi kembali memanggil saksi untuk dimintai keterangan tambahan untuk mendapatkan titik terang kasus itu.
"Kita akan lakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan tambahan. Jadi beberapa saksi lainnya juga akan kita lakukan pemeriksaan ulang untuk melengkapi berita acara dan petunjuk lain," katanya.
• Bungkam Soal Saling Unfollow, Richard Kyle Datang ke Ulang Tahun El Barack, Jedar: Cintaku Untukmu
• 2 Sosok Misterius di Malam Editor Metro TV Terbunuh, Warga: Pakaian Rapi, Tubuh Tinggi, Agak Gemuk
Waktu Kematian Yodi

Hasil penyelidikan lainnya, polisi mendapatkan waktu kematian korban sebelum ditemukan tewas telungkup dengan luka pada dada dan leher.
Polisi memperkirakan peristiwa kematian Yodi terjadi di atas pukul 00.00 WIB.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Yusri.
Yusri mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan temuan sepeda motor korban oleh warga setempat pada pukul 02.00 WIB. Lokasi motor ditemukan tidak jauh dari tempat korban tergeletak.
"Karena berdasarkan keterangan saksi yang memindahkan sepeda motor yang dia temukan di pinggir jalan dekat TKP tersebut sekitar pukul 02.00," ucapnya.
Namun, polisi masih melakukan pendalaman terkait itu mengingat rekaman CCTV yang didapat tidak dapat memperlihatkan secara jelas.
"Memang ada (rekaman CCTV) kondisi dalam keadaan gelap. Dua CCTV masih pengecekan dan kondisinya masih sangat sulit. Ini masih dicoba sama tim Labfor untul membuka kembali apakah bisa terbaca atau tidak," katanya.
• Revolusi Tribun Network: dari Mata Lokal Menjadi Mata Lokal Menjangkau Indonesia
• Kelurahan Kali Rungkut Sempat Jadi Kampung Zona Merah, Dinkes Gencar Rapid Test: Biar Tak Kecolongan