Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral Ayah Jambak dan Pukuli Anaknya yang Ogah Cuci Semua Baju Kotor, Adik Ipar: Tabiatnya Begitu

Viral video seorang ayah menganiaya anak perempuannya lantaran ogah untuk mencuci pakaian. Anak itu diseret, dijambak, dan dipukuli oleh ayahnya.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Sudarma Adi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Proses penjemputan Abdul Mihrab (40) oleh petugas akibat perbuatannya yang memukuli anak kandung, di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Bersama dua adik kandung perempuan Abdul yang saat kejadian berada di lokasi, mereka berusaha menghentikan penganiayaan tersebut.

"Tapi karena badan saya kecil jadi kalah tenaga, video yang viral itu yang videoin adik kandung Abdul. Pas kejadian Abdul ini enggak lagi mabuk, memang tabiatnya begitu," tuturnya.

Demo Mahasiswa Lamongan Tolak Raperda RTRW Berakhir Ricuh, Saling Dorong dengan Aparat

Tragedi Maut Setelah Pesta Miras, Istri Dicekik Suami hingga Tewas, Saksi: Korban Menolak Diceraikan

Saat kejadian, Abdul lantang menyebutkan bahwa dirinya tak takut dipenjara akibat perbuatannya.

Setelah video tindakan kekerasan terhadap anak itu diunggah ke media sosial dan viral, Deby menuturkan, jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur datang.

"Kita enggak lapor polisi, tapi karena viral, polisi datang. Sekira pukul 01.00 WIB mereka datang. Abdul, istri sirinya, korban, sama dua adiknya dibawa ke Polres," kata Deby.

Bocah Tewas dalam Toren Disebut Sering Dipukuli, 'Kasihan Anak Tiri Ini'

Nasib pilu bocah ditemukan tewas dalam toren di sebuah rumah kontrakan di Bandung.
Nasib pilu bocah ditemukan tewas dalam toren di sebuah rumah kontrakan di Bandung. (Istimewa dan TribunJabar.id/Ery Chandra)

Warga buka suara setelah seorang bocah lima tahu ditemukan tewas di dalam toren di Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (17/7/2020).

Warga yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, anak tersebut kerap kali mengalami dugaan kuat kekerasan secara fisik.

"Semua juga banyak tahu, dia sering dipukul, tampar, pokoknya kasihan," ujar warga, sebut saja A, kepada Tribun, Jumat (17/7/2020) malam.

Warga lainnya, sebut saja B menuturkan, perlakuan ringan tangan kerap kali diterima oleh anak berumur lima tahun itu. Meski tak menyebutkan secara spesifik, siapa yang melakukannya.

"Ringan tangan sekali, kasihan anak ini," katanya.

Saksi Kunci Kematian Editor Metro TV Sebut Tahu Pelaku Pembunuhan, Polisi Ungkap Waktu Kematian Yodi

Diberi Waktu Dua Minggu, Rumah Mantan Karyawan Smelting Terancam Disita Jika Gagal Bayar Utang

Hal serupa disampaikan oleh warga lainnya, sebut saja C. Menurutnya, pada Kamis (16/7/2020) merasakan kejadian hal yang kurang lazim.

"Anehnya semalam itu seperti terdengar suara mengetuk pakai palu berulang kali. Tapi saya enggak keluar," ujarnya.

Ketua Rukun Warga 08, Kecamatan Cicalengka, Pepen Efendi, juga mengungkapkan keraguannya atas hal yang membuat anak kecil tersebut meninggal.

"Kasihan anak tiri ini. Ada kejanggalan kalau dilihat. Masa anak lima tahun bisa naik ke toren tersebut. Tapi tentu hasil akhirnya pasti dari pihak kepolisian," ujar Pepen saat diwawancara Tribun, di kediamannya.

Penolakan Keras Kadin Jatim Soal Aturan Bawa Surat Bebas Corona di Surabaya: Hambat Putaran Ekonomi

BCA dan Desa Binaan Sharing Solusi Menghadapi Tantangan New Normal Lewat Webinar

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved