Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jawa Timur

Gus Ipul Suguhkan Tomat Ceri yang Ditanam Sendiri saat Ketua KPU RI Pantau Pelaksanaan Coklit

Gus Ipul menyambut rombongan KPU RI dengan menyiapkan buah tomat ceri yang ditanam sendiri di Pasuruan.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY CONSTANTINE
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menyuguhkan tomat ceri saat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman di kediamannya, Sabtu (25/7/2020) di Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman mendatangi kediaman mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Sabtu (25/7/2020) di Surabaya.

Arief Budiman yang dikawal rombongan KPU Surabaya ini memantau langsung jalannya pencocokan dan penelitian ( coklit ) calon pemilih untuk Pilkada 2020.

Kegiatan supervisi KPU RI tersebut untuk memastikan seluruh petugas menjalankan tugasnya dengan baik.

"Selain itu, kegiatan ini bisa tersebar luas ke masyarakat," kata Arief Budiman saat ditemui di sela acara.

Berdasarkan penjelasan Arief Budiman, ada dua metode coklit yang dilaksanakan KPU.

Pertama, petugas mendatangi calon pemilih secara door to door.

Kedua, bisa dengan cara daring (online).

"Masyarakat nggak perlu datang ke Kantor KPU atau kelurahan. Silakan akses di lindungihakpilihmu.kpu.go.id, bisa dilihat sudah terdaftar atau belum," kata Arief Budiman.

Selain pemantauan di Surabaya dengan mendatangi Gus Ipul, para komisioner juga melakukan supervisi di provinsi lain.

Jelang Pilkada Serentak 2020, Gubernur Jatim Khofifah Dorong Kelancaran Pemutakhiran Data Pemilih

Pihaknya terus melakukan pemantauan hingga pertengahan Agustus mendatang.

Dalam pelaksanaan coklit, para Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) juga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona atau Covid-19.

Di antaranya, dengan memakai alat pelindung diri (APD).

"Sebelum menjalankan tugasnya, para petugas bahkan juga harus mengikuti rapid test. Sebab, selain petugasnya sehat, kami juga ingin memastikan para calon pemilih tidak tertular," kata mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini.

Bahkan, standar tersebut menjadi salah satu tolok ukur yang harus dipenuhi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved