Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ilmuwan Bongkar 3 Syarat Harus Dilakukan Jika Kepala Negara Mau Pandemi Selesai, Indonesia Tak Bisa?

Inilah 3 syarat yang diajukan para ilmuwan jika memang kepala negara mau pandemi di negaranya segera berakhir, akankah Indonesia mampu?

Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Presiden Jokowi tiba di Gedung Negara Grahadi, Kamis (25/6/2020) siang. 

TRIBUNJATIM.COM - Ada 3 syarat yang harus dilakukan jika sebuah negara mau pandemi segera selesai.

Bisakah Indonesia memenuhi 3 syarat yang dibongkar ilmuwan ini?

Kepala Negara menjadi kunci keberhasilan 3 syarat agar Pandemi benar-benar selesai.

Akankah terwujud Covid-19 selesai dari Tanah Air, sudahkah negara kita mengikuti syarat tersebut?

Suami di Ruang Tamu, Mama Muda Diperkosa Tukang Pijat di Kamar, Rintihan Korban Awal Kecurigaan

Mari simak penjabaran selengkapnya.

Penularan virus corona di dunia masih mengkhawatirkan.

 Masih terjadi penambahan kasus positif, sementara pemerintah terus melakukan upaya penanganan.

Sementara itu, para peneliti ini memperingatkan kepala negara di seluruh dunia tentang pencegahan yang efektif.

Para peneliti di University Medical Center Utrecht seperti dikutip dari CNN (23/7/2020) memberi ‘peringatan’.

Peringatan tersebut ditujukan kepada kepala negara di seluruh dunia bahwa epidemi besar dapat dicegah jika tindakan pencegahan berhasil mencapai lebih dari 50%.

Penanganan pasien Corona di Indonesia
Penanganan pasien Corona di Indonesia (Tribunnews)

Kisah Pengantin Positif Covid-19, Tertib Akad Nikah Pisah 5 Meter, Diisolasi Pasca Ijab Kabul: Haru

Menurut para peneliti ini, tindakan pencegahan menyebarnya virus sebenarnya sangat mudah dan sederhana, dan telah berulangkali didengungkan sejak virus corona menyeruak ke seluruh dunia, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tiga perilaku ini dipercaya dapat menghentikan penyebaran Covid-19. Bahkan jika vaksin tidak ditemukan atau hanya ada pengobatan tradisional/alternatif

Kesimpulan ini dituangkan dalam studi yang dipublikasikan Selasa 21 Juli 2020 dalam jurnal PLoS Medicine, menciptakan model baru untuk melihat penyebaran penyakit dan upaya pencegahan yang dapat membantu penyebaran virus lebih cepat.

Fasilitas layanan pelaksanaan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)) dari Lion Air Group telah tersedia di Surabaya dan Sidaorjo, Senin (20/7/2020).
Fasilitas layanan pelaksanaan uji kesehatan skrining awal dan cepat (Rapid Test Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)) dari Lion Air Group telah tersedia di Surabaya dan Sidaorjo, Senin (20/7/2020). (istimewa)

"Tingkat kontak dalam penelitian ini didasarkan pada interaksi orang-orang di Belanda, tetapi model ini sesuai untuk negara-negara lainnya," kata para peneliti.

Menurut model tersebut, bahkan jika pemerintah dan publik lambat, tetapi pada akhirnya mengubah perilaku dan sadar, upaya itu dapat mengurangi jumlah kasus.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved