Mulai Senin 27 Juli 2020, Pegawai di Balaikota Among Tani Kota Batu Terapkan Kebiasaan Baru Berdinas
Sejumlah pegawai dan staf Pemkot Batu yang berdinas di Balaikota Among Tani dilaporkan positif Covid-19.
Penulis: Benni Indo | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Sejumlah pegawai dan staf Pemkot Batu yang berdinas di Balaikota Among Tani dilaporkan positif Covid-19.
Menanggapi itu, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso angkat bicara.
Punjul menjelaskan kalau Balaikota Among Tani belum bisa disebut sebagai klaster baru di Kota Batu.
• Pasar Keputran Bentuk Satgas Pasar Tangguh, Pedagang Diminta Saling Ingatkan Protokol Kesehatan
• Perlakuan Spesial Peternak ke Sapi Kurban Puang Tedong Milik Jokowi, Tidurnya di Karpet Rp 2 Juta
Alasannya, karena belum terjadi transmisi lokal di Balaikota Among Tani.
Kasus terkonfirmasi positif yang diderita ASN maupun staf di Balaikota Among Tani didapat dari kontak luar.
Hanya ada satu kasus yang dikatakan Punjul berawal dari staf lalu menular ke pimpinannya.
“Tidak kalau dikatakan klaster, kami sedang melacak. Seperti di OPD saya itu masih dilacak dari mana mendapatkan itu. Hanya satu OPD yang jelas, ada satu staf kena, pimpinannya kena,” ujar Punjul, Minggu (26/7/2020).
• Jumlah Pelanggar Perbup di Gresik Capai Ribuan, Segini Denda yang Diperoleh Pemkab
• 3 Pilar Kecamatan Tenggilis Mejoyo Patroli Jam Malam, Sita 5 KTP Warga Gegara Bandel Tak Bermasker
Punjul juga menerangkan akan ada kebiasan berbeda dari rutinitas pegawai di Balaikota Among Tani per Senin, 27 Juli 2020.
Yakni, pegawai diberi jatah 2,5 jam untuk berdinas di dalam ruangan.
Kemudian keluar untuk sekadar istirahat, lalu masuk lagi sehingga tidak penuh seperti hari-hari biasa.
Selain itu, mesin pendingin ruangan dimatikan.
Sebagai gantinya, jendela yang terdapat di dalam ruangan harus dibuka agar ada sirkulasi udara.
Pegawai juga tidak hanya melakukan caring pada pagi hari saja, melainkan juga pada menjelang siang hari.
• Satu Jabatan Komisioner KPU Surabaya Kosong, KPU Mulai Verifikasi Calon Pengganti
• Korea Selatan Kirim 7 Alat PCR Covid-19 ke Jawa Timur, Wagub Emil Dardak Sebut Bakal Disebar di RSUD
“Mulai Senin besok, maksimal di dalam gedung 2.5 jam. AC yang satu sentral, sekarang sudah dimatikan dan gantinya jendela dibuka. Balaikota Among Tani bukan klaster baru. Kalau klaster baru, dari satu orang menulari beberapa orang,” kata Punjul.