Virus Corona di Surabaya
Pasar Keputran Bentuk Satgas Pasar Tangguh, Pedagang Diminta Saling Ingatkan Protokol Kesehatan
PD Pasar Surya Surabaya memastikan sudah memfasilitasi adanya Satgas sebagai tanda terbentuknya pasar tangguh di Pasar Keputran Utara.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PD Pasar Surya Surabaya memastikan sudah memfasilitasi adanya Satgas sebagai tanda terbentuknya pasar tangguh di Pasar Keputran Utara.
Para pedagang diminta saling mengingatkan satu sama lain untuk menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin.
• Perlakuan Spesial Peternak ke Sapi Kurban Puang Tedong Milik Jokowi, Tidurnya di Karpet Rp 2 Juta
• Jumlah Pelanggar Perbup di Gresik Capai Ribuan, Segini Denda yang Diperoleh Pemkab
"Kemarin selama libur kita sudah komunikasi dan koordinasi dengan mereka," kata Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin saat ditemui di Pasar Keputran, Minggu (26/7/2020).
Pasca liburnya pasar induk sayur mayur lantaran pandemi Covid-19, memang pedagang sudah bisa beraktivitas kembali.
Pedagang diberi waktu menyiapkan barang dagangan sebelum mulai 27 Juli besok pasar tersebut benar-benar aktivitas normal.
• 3 Pilar Kecamatan Tenggilis Mejoyo Patroli Jam Malam, Sita 5 KTP Warga Gegara Bandel Tak Bermasker
• Satu Jabatan Komisioner KPU Surabaya Kosong, KPU Mulai Verifikasi Calon Pengganti
Dengan catatan, protokol kesehatan wajib dipatuhi.
Menurut Muhibuddin, untuk mendisiplinkan seluruh pedagang dan pembeli disana memang tak bisa hanya dilakukan petugas saja.
Namun butuh andil dari para pedagang untuk saling mengingatkan.
Terlebih, sarana dan prasarana disana juga sudah dilengkapi.
• Korea Selatan Kirim 7 Alat PCR Covid-19 ke Jawa Timur, Wagub Emil Dardak Sebut Bakal Disebar di RSUD
• Operasi Patuh Semeru 2020, Anggota Satlantas Polres Gresik Menyebar ke Tempat Umum Bagikan Masker
Dia mengungkapkan, memang ada beberapa penyesuaian.
Misalnya terkait jalur yang saat ini dilakukan pola yang diatur.
Hanya untuk jam operasional pasar yang saat ini tetap seperti semula.
"Namun mungkin nanti jika memang perlu dievaluasi itu memungkinkan, tapi sekarang masih belum (dilakukan pembatasan jam)," terangnya.