Virus Corona di Surabaya
Sidak di Malam Minggu, Wali Kota Risma Bubarkan Anak Muda yang Asyik Nongkrong di Warkop Surabaya
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bubarkan sekumpulan pemuda yang nongkrong di warung kopi, di antaranya bahkan ada yang tak memakai masker.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, berkeliling di beberapa kawasan untuk mengingatkan protokol kesehatan pencegahan virus Corona ( Covid-19 ) pada warganya, Sabtu (25/7/2020) malam.
Bahkan, beberapa kerumunan yang didapati Tri Rismaharini langsung dibubarkan.
Seperti yang terjadi di kawasan Jalan Diponegoro saat Tri Rismaharini berkeliling mengingatkan protokol kesehatan.
Mereka yang dibubarkan itu adalah sekumpulan pemuda yang nongkrong di warung kopi, di antaranya bahkan ada yang tak memakai masker.
"Ya opo rek lek loro iki, (gimana kalau sakit ini) ya Allah. mana maskermu, sini kamu push up,” kata Tri Rismaharini yang mendapati salah seorang pemuda tak memakai masker.
• Kebun Binatang Surabaya Bakal Buka 27 Juli 2020, PDTS KBS Gelar Simulasi Protokol Kesehatan Covid-19
• 60.000 Siswa Surabaya Berhak Kuota Internet Gratis, Bisa Ambil dari Dana BOS atau Bopda
Pemuda yang kedapatan tak bermasker itu langsung diminta Tri Rismaharini untuk push up di lokasi.
Setelah diminta push up, dia langsung diberi masker dan diminta langsung pulang.
Sedangkan pemilik warung kopi didata jajaran Pemkot Surabaya.
Selain mendatangi warkop, Risma juga mendapati pemuda yang tengah asyik nongkrong di pedestrian kawasan Jalan Diponegoro.
Mereka diminta untuk jaga jarak.
• Ditantang Kreatif Saat Pandemi, Mahasiswa UK Petra Surabaya Buat Pentas Teater Musikal dari Rumah
• Trauma Wanita Surabaya Pulang Kerja Dikepung 6 Jambret, Pernikahan Nyaris Tertunda: Berkas Raib
Dalam sidak itu, Risma memang berkeliling di beberapa lokasi.
Berbekal pengeras suara, dia mengingatkan warga agar pakai masker dan jaga jarak, tidak boleh berkerumun.
Apalagi, selama tiga hari Pemkot Surabaya bersama jajaran kepolisian dan TNI menggelar operasi masif hingga di seluruh kecamatan di Surabaya.
"Ayo pulang nak, sudah malam, nanti tertular, kalau sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Tolong jaga jarak, pakai masker. Tolong jangan ditambah lagi yang sakit, tolong jangan ditambah lagi," teriak Risma saat berkeliling tersebut.
Editor: Dwi Prastika
• Jadi Korban Penipuan Pembelian Robot Investasi, Belasan Orang Lapor ke Polrestabes Surabaya
• Seminggu Jelang Hari Raya Idul Adha 2020, Pemkot Surabaya Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil