Pembangunan SDN Sumber Brantas dan SMPN 7 di Kecamatan Junrejo Kota Batu Masih Sesuai Rencana
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, rencana pembangunan dua sekolah di Kota Batu sejauh ini belum menemui kendala.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, BATU – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, rencana pembangunan dua sekolah di Kota Batu sejauh ini belum menemui kendala.
Dua sekolah itu adalah SDN Sumber Brantas dan SMPN 7 di Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Punjul Santoso menerangkan, rencana pembangunan dua sekolah tersebut telah masuk Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 dan sesuai rencana dibangun pada 2021.
“Sudah masuk KUA-PPAS 2020, SMPN 7 dan SDN Sumber Brantas, sudah masuk di dalam pembahasan,” terang Punjul Santoso, Senin (27/7/2020).
Saat ini, Pemkot Batu tengah menunggu proses pembebasan lahan hibah yang diserahkan warga untuk dibangun SDN Sumber Brantas.
Dikatakan Punjul Santoso, Pemkot Batu tidak bisa serta merta membangun sekolah di lahan milik orang. Harus ada kejelasan yang berlandaskan hukum dan peraturan.
• PSBB Berakhir, Bisnis Tanaman Hias di Kota Batu Mulai Menggeliat, Omzet Naik hingga Tiga Kali Lipat
• Bantah Tuduhan MCW, Kejari Batu Bongkar Berkas: Pemanggilan Saksi Dugaan Penggelapan PBB Sesuai
“Soal SD Sumber Brantas, segala sesuatunya sudah tinggal masalah hibah. Nah, pemberi hibah sudah siap, tapi karena sertifikat masih di dalam bank, dalam setahun ini berkeinginan bisa diambil,” katanya.
Pemberi hibah ingin biaya balik nama serta administrasi lainnya bisa ditanggung Pemkot Batu.
Bagi Punjul Santoso, hal tersebut tidak menjadi persoalan, mengingat warga tersebut telah berbesar hati memberikan lahan untuk dibangun sekolah.
“Itu tidak ada masalah. apalagi dia sudah menghibahkan. Sekarang sedang dipastikan Dindik, kira-kira sampai kapan ada pernyataan bisa ditebus,” terangnya.
• 7 Tenaga Kesehatan Puskemas Batumarmar Pamekasan Positif Covid-19, Layanan Kesehatan Ditutup 2 Pekan
• Manusuk Sima dalam Hari Jadi Kota Kediri ke-1141, Forkopimda Saksikan Prosesi secara Virtual
Sedangkan untuk SMPN 7 Batu, Punjul Santoso mengatakan, ada dua desa yang mengusulkan tempat. Namun sejauh ini belum disepakati desa mana yang kemudian terpilih.
Saat ini, Pemkot Batu tengah melakukan kajian agar pembangunan SMP nanti benar-benar berada di tempat yang tepat. Apalagi sekolah saat ini memperhitungkan zonasi.
“Dari dua desa itu, kelebihan dan kelemahannya apa dulu, masih kami kaji. Karena masuk program, APBD juga sudah jalan, barang tentu masuk PAK. Kalau tidak ada masalah, dibangunnya nanti 2021,” katanya.
Editor: Dwi Prastika
• Operasi Patuh Semeru 2020, Polres Batu Menghukum Pelanggar Lalin dan Beri Edukasi Protokol Kesehatan