Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Klaim Puncak Pandemi Covid-19 di Jatim Sudah Terlewati, Gubernur Khofifah Ngaku Punya PR

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa menurut prediksinya puncak pandemi Covid-19 di Jawa Timur telah terlewati

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
SURYA/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut bahwa menurut prediksinya puncak pandemi Covid-19 di Jawa Timur telah terlewati.

Ia berharap tidak ada second wave atau gelombang kedua sehingga ia tetap mengimbau pada warga Jawa Timur untuk tetap menjaga ketat penegakan protokol kesehatan.

"Insya Allah puncaknya Covid-19 di Jawa Timur sudah terlewati. Jatim terlihat mencapi puncak kasus di minggu kedua Juli, namun selanjutnya konsisten menurun hingga minggu ketiga dengan penurunan kasus baru sebanyak 33,4 persen," kata Khofifah di ruang kerjanya Gedung Negara Grahadi, Selasa (28/7/2020).

Tidak hanya itu, Khofifah mengatakan, bahwa saat ini secara persentatif kumulatif pasien Covid-19 yang sembuh di Jatim juga telah melebihi nasional.

Saat ini persentatif kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim sudah menyentuh angka 12.680 orang, per update 27 Juli 2020 malam. 

Wabup Blitar Minta Camat hingga Kades Turun Aktif Atasi Covid-19, Semangati Pasien Cepat Sembuh

Disampaikan Khofifah, angka recovery rate Jawa Timur saat ini terus meningkat siginifikan.

Dari jumlah kumulatif kasus sebenyak 20.812 orang kini yang sedang dirawat ada sebanyak 6.524 orang. 

Secara khusus ia memberikan apresiasi pada seluruh tenaga kesehatan di Jawa Timur yang telah berjuang untuk menyembuhkan pasien covid-19 Jawa Timur.

Sebab jika dibandingkan dengan provinsi lain, beban Covid-19 Jawa Timur cukup berat. 

Jika dibandingkan jumlah kasus provinsi Jawa Tengah kumulatif ada sebanyak 8.622 dan saat ini yang sudah semuh 4.265. Begitu juga dengan Jawa Barat jumlah kumulatif kasus Covid-19 di sana ada sebanyak 6.084 dan yang sembuh 2.934.

Artinya, dikatakan Khofifah bahwa tenaga kesehatan Jawa Timur sudah berhasil mengantarkan kesembuhan pada jumlah pasien yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain. 

"Sekarang kita memang masih punya PR untuk menurunkan kematian. Kami terus melakukan telaah dengan tim audit kematian. Kita berupaya agar tingkat kematian kasus covid-19 Jatim terus menurun dan angka kesembuhan terus naik," kata Khofifah. 

Sebagaimana diketahui, saat ini angka kematian kasus covid-19 Jawa Timur ada sebanyak 1.608 orang.

Atau secara persentatif angka kematian kasus Covid-19 Jatim sebesar 7,72 persen. 

Angka kematian kasus Covid-19 di Jatim ini masih lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 4,8 persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved