Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Fetish Kain Jarik Mahasiswa Surabaya

BEM FIB Unair Mengecam Keras Kasus Gilang Predator Fetish Jarik, Buka Posko Pengaduan Bagi Korban

Buka suara soal kasus Gilang, predator fetish kain jarik berkedok riset, BEM FIB Unair mengeluarkan surat pernyataan sikap sebagai berikut.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Twitter.com/@m_fikris
Thread Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY yang viral di media sosial Twitter. 

TRIBUNJATIM.COM - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga atau BEM FIB Unair buka suara soal kasus Gilang, predator fetish kain jarik berkedok riset.

Pihak BEM FIB Unair mengeluarkan surat pernyataan sikap untuk menanggapi kasus yang kini tengah diperbicangkan publik itu .

Kasus Gilang viral di media sosial melalui unggahan Thread yang diposting oleh akun Twitter @m_fikris.

Lewat Thread tersebut, pemilik akun @m_fikris menceritakan kejadian yang dialaminya sebagai korban dari Gilang lengkap dengan potongan percakapannya dengan pelaku.

Thread Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY yang viral di media sosial Twitter.
Thread Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY yang viral di media sosial Twitter. (Twitter.com/@m_fikris)

Cerita Pilu Siswi SMP di Batam Nekat Jual Diri Demi Kuota Internet, Tarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan

BREAKING NEWS - Sehari Dirawat Di RSU Haji, Pasien Covid Bunuh Diri Loncat Dari Lantai 6

Menanggapi kasus Gilang yang viral di Twitter, berikut ini surat pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh BEM FIB Unair dikutip TribunJatim.com (Kamis, 30/7/2020):

"Pernyataan Sikap: Kasus "Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset Akademik dari Mahasiswa PTN di SBY"

HIDUP MAHASISWA!

Pada tanggal 29 Juli 2020 pukul 18:21 WIB, muncul sebuah thread di platform media sosial Twitter berisi tentang keresahan salah seorang yang telah dilecehkan oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.

Thread tersebut ternyata memancing banyak tanggapan yang sama, tanggapan ini menyatakan bahwasanya terdapat korban lain dalam jumlah yang tidak sedikit dari tindakan Gilang Aprilian Nugraha Pratama (2015), pelaku.

Memang modus operasi Gilang sudah lama diketahui oleh mahasiswa dalam lingkup Universitas Airlangga, beberapa orang sudah sempat berbicara kepada Gilang, menyampaikan bahwa tindakan yang ia lakukan telah
meresahkan banyak pihak.

Namun, pendekatan seperti ini sudah tidak dapat dijanjikan karena ternyata masih diulang lagi.

Dari kasus ini dapat kita pelajari bahwa KEKERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL DAPAT TERJADI KEPADA SIAPA SAJA OLEH SIAPA SAJA.

Tidak ada yang salah dalam memiliki sebuah fetish, namun akan menjadi salah ketika hal tersebut diproyeksikan kepada individu lain yang tidak memiliki consent yang sama. Hal ini akan menimbulkan keresahan yang fatal.

Maka dari itu untuk kasus Gilang sendiri, kami, pihak BEM FIB Unair akan mendampingi para korban dan membantu mengusut tuntas kasus ini demi kebaikan korban.

FAKTA Viralnya Gilang Predator Fetish Kain Jarik, Kedok Mahasiswa hingga Incar Maba dan Anak SMA

Perekaman e-KTP di Dispendukcapil Siola Kembali Buka, Terapkan Protokol Covid-19: Daftar Online Dulu

Cerita yang kemudian dibagikan oleh para korban akan kami hargai dan jaga privasinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved