Virus Corona di Tulungagung
Kembali Bisa Mengais Rezeki, Tukang Dokar di Alun-alun Tulungagung Mulai Rasakan Dampak New Normal
Di masa new normal, sejumlah pemilik dokar sudah mulai kembali menjajakan jasanya di seputar Alun-alun Tulungagung, Jawa Timur.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Sekali jalan, satu dokar bisa dimuati empat orang sekaligus.
Selain di sekitar alun-alun, para pemilik dokar juga melayani perjalanan di luar wilayah alun-alun.
• Mengenal Nico, Perajin Barongan Asal Tulungagung yang Merintis Usaha Sejak SMP
• RPH Kota Blitar Banjir Penyembelihan di Tengah Pandemi, Pemkot Beri Gratis Potong Hewan Kurban
“Misalnya kalau ke stasiun, kami mamasang tarif Rp 50.000. Bisa juga ke (tempat wisata kuliner) Pinka, atau wisata belimbing,” ungkap Sis.
Menurut salah satu warga, Deffi Natalhia, keberadaan dokar bisa menjadi atraksi wisata.
Tapi dokar juga bisa menjadi sarana pembelajaran anak.
Sebab alat transportasi tradisional ini sudah hampir punah dan sulit ditemui.
“Setidaknya saat ini kita masih bisa menemukan dokar di Alun-alun Tulungagung. Ini bisa jadi sarana kita mengenalkan pada anak-anak,” ucapnya.
Editor: Dwi Prastika
• Mulai Senin, Jembatan Lembupeteng Tulungagung Ditutup Selama Dua Bulan
• Dewan Dorong Pemkot Malang Buat Kebijakan Khusus soal Parkir untuk Tingkatkan PAD