Bandar Narkoba Sidoarjo Tewas Ditembak
Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi Sidoarjo Ternyata Jaringan Lapas, Begini Kronologi Penangkapan
Siswantoro, bandar narkoba tewas ditembak polisi di kawasan Tarik, Sidoarjo, ternyata jaringan lapas.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Mengendarai sepeda motor, dia kabur ke arah Sidoarjo.
Petugas pun mengejarnya.
Sampai di kawasan Kecamatan Tarik, pelaku terpojok. Tapi dia masih berusaha melawan.
Bandit narkoba itu mengeluarkan airsoft gun dan hendak menyerang petugas yang akan menangkapnya.
"Petugas pun langsung melumpuhkannya dengan tindakan tegas terukur. Tersangka langsung tersungkur terkena tembakan petugas satreskoba," urai AKBP Deny Agung Andriana.
Tiga tembakan bersarang di tubuh bandar narkoba itu. Termasuk di dadanya.
• Pilkades Serentak di Sidoarjo Terancam Molor Lagi, Penyebaran Covid-19 Belum Bisa Diprediksi Menurun
• Nongkrong Sambil Pesta Miras, 4 Pemuda di Waru Sidoarjo ini Dihukum Bersihkan Makam
Siswantoro pun tewas di tangan petugas kepolisian.
"Jenazahnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Dia terpaksa dilumpuhkan karena berusaha menyerang petugas saat hendak ditangkap," kata Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo, AKP M Indra Nadjib.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya satu unit airsoft gun, tiga unit handphone dan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu kilogram.
Sepeda motor yang dipakai pelaku juga disita sebagai barang bukti.
Editor: Dwi Prastika