Dapat Daging Kambing Tapi Bingung Mengolah? Jasa Permak Daging Kurban Tulungagung Siap Jadi Solusi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama Hari Raya Idul Adha, Mochammad Ansor (45) membuka jasa permak daging kurban.

Warga Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ini menawarkan jasa mengolah daging kurban mentah menjadi masakan matang.

Jasa ini ditujukan untuk warga yang tidak punya waktu, atau malas memasak daging yang didapatnya.

Ansor khusus menerima daging kambing untuk diolah jadi sate, krengsengan, dan gulai.

Menurut bapak satu anak ini, istilah permak diambilnya seperti jasa mengubah produk tekstil.

Istilah ini biar mudah diingat dan menarik buat masyarakat.

“Saya memasang tarif Rp 75.000 untuk setiap satu kilogram daging kambing,” terang Ansor, Sabtu (1/8/2020).

• Ini Kegiatan Idul Adha di Lapas Klas I Lowokwaru Malang, Takbiran Keliling hingga Sembelih Kurban

• Pemkab Jember Gunakan Besek sebagai Wadah Daging Kurban, Galakkan Gerakan Ramah Lingkungan

Sebenarnya Ansor punya usaha kuliner olahan daging kambing.

Namun karena kebanjiran pesanan permak daging kurban, Ansor menutup usahanya 4-5 hari ke depan.

Ia fokus mengerjakan semua pesanan yang masuk dari para konsumen.

“Jasa permak daging kurban ini saya mulai tahun ini. Dan ternyata respons masyarakat cukup baik,” ungkapnya.

Karena banyaknya orderan, Ansor harus membuat daftar tunggu.

• Perhatikan Protokol Kesehatan Covid-19, PDIP Surabaya Bagikan Daging Kurban dari Rumah ke Rumah

• Daging Kurban Murah Rp 30 Ribu Per Kilogram Jadi Buruan Warga Gresik, Pasar Sampai Diserbu

Pesanan yang masuk tidak bisa dikerjakan di hari yang sama.

Dampaknya sejumlah peminat memilih batal order, karena ingin dagingnya langsung dimasak.