DLH Surabaya Imbau Warga Tak Buang Sembarangan Limbah Kurban, 152 Petugas Khusus Disebar Buat Awasi

Eko menyebut, saat ini warga semakin sadar akan bahaya limbah hewan kurban jika dibuang sembarangan.

Dia belum mendapat laporan panitia kurban membuang limbah sembelihan hewan kurban ke sungai. 

Dia mengklaim juga penyembelihan sudah sesuai protokol kesehatan.

• Kecelakaan Maut Mobil Bak Terbuka Mengangkut Orang Tabrak Warung di Jember, Sempat Terguling 2 Kali

Relatif taat. Selama ini, Pemkot Surabaya telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar limbah hewan kurban itu tidak dibuang di sungai.

Untuk memastikan warga tidak membuang limbah hewan kurban sembarangan, DLH Kota Surabaya menyebar petugas untuk melakukan pemantauan. Terutama masjid atau musala yang dekat dengan sungai. 

"Sebaiknya membuang limbah itu dengan cara menggali tanah. Dikubur semua limbah dan darah hewan. Setelahnya galian ditutup rapat kembali. Dengan begini lebih aman," kara Eko. 

• Keren, Mulai 17 Agustus 2020 Warga Surabaya Bisa Nikmati Sensasi Taman Berkabut di Tengah Kota

Khusus pembuang limbah hewan Kurban yanga ketahuan petugas, akan diberlakukan sanksi. Caranya panitia dipanggil dan ditegur.

Sementara itu, anggota DPRD dari PDIP Anas Karno meminta DLH tidak sekadar memberi ancaman. Tapi harus turun ke bawah.

"Bisa menggandeng kelurahan dan RW atau RT. Bukan turun sendiri," kata Anas.

Penulis: Nuraini Faiq

Editor: Arie Noer Rachmawati