Virus Corona di Trenggalek
Meski Ada Tambahan Pegawai yang Positif Corona, Puskesmas Pogalan Trenggalek Akan Dibuka Senin (3/8)
Pemkab Trenggalek melaporkan adanya penambahan tujuh pegawai Puskesmas Pogalan terpapar Covid-19, Sabtu (1/8/2020).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Afahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Pemkab Trenggalek melaporkan adanya penambahan tujuh pegawai Puskesmas Pogalan terpapar Covid-19, Sabtu (1/8/2020).
Mereka diduga tertular dari satu karyawan di bagian kasir yang sebelumnya telah dilaporkan terkonfirmasi positif virus serupa pada 29 Juli lalu.
Dengan demikian, total pegawai Puskesmas Pogalan yang terpapar Covid-19 berjumlah delapan orang.
Rinciannya, enam orang merupakan tenaga kesehatan (Nakes) yang meliputi perawat, ahli gizi, dan dokter.
Dua lainnya pegawai non-nakes.
• Sebaran Virus Corona di Indonesia Sabtu 1 Agustus 2020, Jawa Timur Tambah 235 Kasus Baru
• Perhatikan Protokol Kesehatan Covid-19, PDIP Surabaya Bagikan Daging Kurban dari Rumah ke Rumah
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek Saeroni menjelaskan, Tujuh pasien telah diisolasi di dua asrama Covid-19 yang disediakan.
Sementara satu pasien lain menjalani isolasi mandiri di rumah.
Ini sekaligus menjadi kasus pertama tenaga kesehatan di Trenggalek terpapar Covid-19.
Saeroni menjelaskan, para pegawai puskesmas yang terpapar Covid-19 ini masuk dalam klaster Gowes di Kabupaten Blitar.
Soalnya, dugaan awal penyebaran virus SARS-CoV-2 berasal dari sana.
• Daftar Promo Paket Internet Telkomsel Terbaru, Dapatkan Paket Murah 10 GB Mulai Rp 2.000
• Viral Insiden Tawuran Remaja saat Takbir Idul Adha Masih Berkumandang, Bubar Setelah Dibentak Warga
“Klasternya ikut klaster Wlingi (Kabupaten Trenggalek). Kan itu awal mulanya dari anggota keluarga pegawai yang pertama tertular, pulang ke Trenggalek,” tutur Saeroni.
Meski demikian, Dinas Kesehatan Trenggalek akan membuka kembali Puskesmas Pogalan pada Senin (3/8/2020).
Sebelumnya, pusat kesehatan itu ditutup mulai 29 Juli lalu, sejak temuan kasus positif pertama di sana.
Ketika itu, seluruh pegawai Puskesmas Pogalan yang jumlahnya 57 orang menjalani tes usap atau swab test.
Kecuali delapan pasien itu, seluruh pegawai Puskesmas Pogalan dinyatakan bebas dari paparan virus SARS-CoV-2.
• Diduga Akarnya Sudah Rapuh, Sebuah Pohon Perindang Jalan di Malang Tumbang dan Menimpa 3 Kendaraan
• Stasiun Kota Baru Malang Sediakan Rapid Test Virus Corona untuk Penumpang, Harganya Lebih Murah!
Hasil tes usap mereka dinyatakan negatif.
“Yang sakit kami pisahkan. Pegawai lainnya bisa masuk bekerja. Sebab semua sudah di-swab, jadi yakin tidak ada yang terpapar virus,” imbuh Saeroni.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Trenggalek Murti Rukiyandari menambahkan, selain tujuh pegawai puskesmas, ada tujuh orang lain yang juga terpapar Covid-19 di rentang waktu yang sama.
• Raffi Ahmad Kurban 17 Hewan Saat Idul Adha 2020, Sapi Seberat 1,2 Ton hingga Sewa Lahan Khusus
• Jelang WorldSSP 2020 Spanyol, Pembalap Yamaha Indonesia, Galang Hendra Optimis Raih Hasil Maksimal
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Trenggalek mencapai 103 orang.
“Dan tambahan tujuh pasien lainnya sembuh. Sehingga jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 67 orang,” tutur Murti.
Total pasien yang masih dirawat kini 35 orang. Sementara pasien yang meninggal dunia satu orang.