Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Pandemi, Pembinaan Paskibraka untuk Upacara HUT Ke-75 Kemerdekaan RI di Sampang Ditiadakan

Pembinaan paskibraka di Kabupaten Sampang, Madura ditiadakan akibat pandemi Corona atau Covid-19.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Pipin Tri Anjani
TRIBUNMADURA/Hanggara Pratama
Kantor Disporabudpar Sampang Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura. 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Pembinaan Paskibraka untuk upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020 di Kabupaten Sampang, Madura ditiadakan akibat pandemi Corona atau Covid-19.

Keputusan tersebut diambil untuk menindaklanjuti Surat Edaran (SE) dari Menteri Sekretaris Negara RI tentang pedoman peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun 2020.

Plt Kepala Disporabudpar Sampang, Imam Sanusi diwakilkan oleh Kasi Kepemudaan, Mery mengatakan, ditiadakannya pembinaan Paskibraka karena upacara Kemerdekaan RI ditengah pandemi kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.

Sebab, pelaksanaan upacara di tingkat daerah diminta tidak digelar di lapangan terbuka melainkan di kantor pemerintahan kabupaten.

Tragedi Perang Antar Besan saat Resepsi, Masalah Sepele, Bermula Makan Keluarga, Endingnya Hancur

Wanita Cantik Berdandan Rapi Duduk di Tengah Jalan di Kediri, Terungkap Sosoknya yang Sebenarnya

"Jadi dalam pedoman pelaksanaan upacara kali ini dibuat seminimalisir mungkin dari adanya kerumunan agar tidak berpotensi terjadi penyebaran covid-19," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Senin (3/8/2020).

Sedangkan, untuk menggunakan paskibraka dalam pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI jumlah anggotanya tidak tanggung-tanggung yakni, mencapai 70 orang.

Pergoki Istri Berduaan dengan Pria lain dalam Ruko, Pria Kediri Minta Tolong Satpol PP Menggerebek

Roro Fitria Mondok Jadi Santri Seusai Kena Kasus Narkoba, Tinggalkan Hal Klenik, Dalami Ilmu Agama

Dari jumlah puluhan anggota paskibraka itu selalu digunakan pada upacara, dalam arti jumlahnya tidak berkurang ataupun bertambah setiap tahunnya.

"Jadi kami mengikuti perintah dari pemerintah pusat untuk tidak melatih atau membina paskibraka tahun ini," ucap Mery.

Disisi lain, Mery menyampaikan, masa pembinaan paskibraka di Kota Bahari biasanya digelar sesuai dengan anggaran yang ada namun, rata-rata selama 18 hari sebelum upacara kemerdekaan.

"Selama 18 hari sudah termasuk studi bandingnya," pungkasnya.

Penulis: Hanggara Pratama

Editor: Pipin Tri Anjani

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved