Pelajar Tuban Tewas Kesetrum
BREAKING NEWS - Pelajar Tuban Tewas Kesetrum Listrik saat Memasang Umbul-umbul HUT RI
Seorang pelajar di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban, meninggal akibat kesetrum listrik saat memasang umbul-umbul HUT RI ke-75.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Seorang pelajar Madrasah Aliyah (MA) di Desa Sumurgung, Kecamatan Montong, Tuban, meninggal akibat kesetrum listrik saat memasang umbul-umbul HUT RI ke-75, Selasa (4/8/2020).
Pelajar tersebut diketahui bernama Damam (16), warga setempat .
Menurut Kapolsek Montong, AKP Nungki Sembodo, kejadian yang merenggut nyawa siswa laki-laki itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat itu, korban bersama dua temannya Ahmad Yusuf (16) dan Ahmad Zulkifli (16), memasang umbul-umbul di depan sekolah dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Namun tiang bambu sepanjang 7 meter yang digunakan masih basah.
• Heboh Ular Sanca Kembang 3 Meter Resahkan Warga di Tuban, Sempat Sembunyi di Pohon saat Evakuasi
• Khozanah Hidayati Ungkap Rekomendasi PKB Masih Abu-abu untuk Pilkada Tuban 2020
Saat akan didirikan, bambu menyentuh kabel listrik tegangan tinggi sehingga ketiganya tersengat aliran listrik.
Kedua teman korban berhasil melepaskan diri, sedangkan korban terpental dan tidak sadarkan diri.
"Korban dibawa ke Puskesmas Jetak, Montong, namun sampai di Puskesmas sudah meninggal dunia," ujar AKP Nungki Sembodo kepada wartawan.
Dia menjelaskan, petugas yang datang di lokasi langsung meminta keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan olah TKP.
• Pantai Kelapa Tuban Maksimal Tampung 6 Ribu Pengunjung, Adaptasi Kebiasaan Baru di Masa Pandemi
• Gubernur Khofifah Sebut Pembukaan Wisata Gunung Bromo Sedang Diajukan ke Kemenparekraf
Selain itu juga dibuat surat pernyataan dari keluarga, bahwa tidak mengizinkan petugas untuk melakukan otopsi pada jenazah korban.
"Kita datang untuk olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, jenazah korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Editor: Dwi Prastika