Virus Corona di Lamongan
Turun Edukasi Pencegahan Covid-19, Alumni MA Karangasem Ingatkan: Makan Ikan dan Olahraga 35 Menit
Alumni Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Pondok Karangasem edukasi cegah sebaran virus Corona kepada masyarakat di wilayah Pantura Paciran.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Mendapati sebagian masyarakat semakin tidak perduli, acuh bahkan abai terhadap upaya mencegah sebaran virus Corona ( Covid-19 ) menimbulkan keprihatinan.
Salah satunya para alumni Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Pondok Karangasem, Paciran Lamongan.
Mereka pun tak mau tinggal diam, bergerak memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Pantura Paciran.
• Chord & Kunci Gitar Lagu Di Sepertiga Malam - Rey Mbayang, Kunci Gitar Dasar Mudah Dimainkan dari C
• Keluarga di Lamongan Tolak PDP Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Mediasi Dijaga Ketat TNI-Polri
Keperdulian para alumni Ponpes Karangasem ini juga menggandeng aksi cepat tanggap (ACT) Jawa Timur.
"Angkanya sudah melampau lebih kurang 106 ribu positif suspect Covid-19. Kluster baru yang muncul adalah indikasi bahwa episentrum penularan virus Corona semakin bertambah dan sepertinya sulit dihindari, " kata Ketua Alumni MA Karangasem, Mukhlisin Amar, usai acara peduli Covid-19, Rabu (5/8/2020).
Ada ribuan alumi Ponpes Karangasem yang pastinya sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat.
• Klik Film Putar 7 Film Baru Selama Agustus 2020, Fast Color dan 32 Malasana Street, Ini Sinopsisnya
• Seniman Meimura Blusukan Pasar Menur Pakai Kostum Remo, Nembang Syair Covid-19, Ini Senjata Kita
"Ribuan alumni MA Karangasem tersebar di banyak daerah," katanya.
Keberadaan mereka, kata Muchlisin, sangat dibutuhkan untuk sama-sama bergerak demi kemanusiaan, yakni memberikan pencerahaan dan pemahaman akan berbagai aspek karena Covid -19 ini.
Bersama ACT, mengedukasi kepada masyarakat agar tetap membiasakan diri dengan protokol kesehatan , pakai masker, sosial distancing, physical distancing.
"Termasuk makan ikan yang banyak, olahraga minimal 35 menit, " katanya.
Hal penting lainnya adalah perbanyak konsumsi buah dan sayuran, istirahat cukup, agar imun tubuh kuat supaya tidak mudah tertular virus Corona.
"Kami juga menyerahkan tali asih secara simbolik dari ACT yang diterima oleh kordinator alumni kecamatan Solokuro, ustadz Mundi," ungkapnya.
Muchlisin mengingatkan, agar seluruh alumni terus bergerak dan perduli terhadap pentingnya menjaga kesehatan diri, maupun masyarakat secara luas.
Itu merupakan tanggung jawab semua anak bangsa dan tidak hanya pemerinta.
"Semua elemen masyarakat termasuk alumni Muhammadiyah dimanapun kita berada, tingkatkan keperdulian, " tandasnya.
Diakui alumni MA Karangasem banyak yang tidak muda lagi, namun semangat dan keperdulian pada masyarakat harus terus diaktualisasikan.
Alumni patut bangga dengan ACT, karena sampai hari ini masih bisa berjuang untuk kemaslahatan masyarakat.
"Jangan artikan new normal seperti sebelum ada pandemi. Tapi new normal adalah kebiasaan baru mematuhi protokol kesehatan, " pungkasnya.
Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Heftys Suud