Virus Corona di Tulungagung
Warga Tulungagung Berbondong-bondong Buka Tabungan Emas di Pegadaian, Tren Meningkat di Masa Pandemi
Sejak pandemi Covid-19, tren Tabungan Emas di Pegadaian Tulungagung mengalami peningkatan. Setiap harinya, ada 10-20 orang yang membuka Tabungan Emas.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tren Tabungan Emas di Pegadaian Tulungagung mengalami peningkatan.
Setiap harinya, ada 10-20 orang yang membuka Tabungan Emas di Pegadaian.
Kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu.
Menurut Kepala Cabang Pegadaian Tulungagung, Sucipto, salah satu motivasi warga adalah mengamankan nilai rupiah.
“Pandemi ini kan belum dipastikan kapan berakhir. Warga ingin memastikan nilai uang mereka tetap aman dengan membelikan emas,” terang Sucipto, Kamis (6/8/2020).
Lanjutnya, saat ini ada peningkatan harga emas dari sekitar Rp 600.000 per gram, menjadi hampir Rp 1.000.000 per gram.
• Naik Pitam hingga Hajar Dua Pemuda yang Bleyer Motor, Pria Tulungagung Ditangkap Polisi
• Disambati soal Pemasaran Anyaman Bambu, Wakil Bupati Ngawi Ingin Pemuda Belajar IT: Generasi Rebahan
Sebagian warga memilih mengambil untung dengan menjual Tabungan Emas mereka.
Namun jumlah penabung justru lebih banyak dibanding yang mengambil untung.
“Sudah dua bulan berjalan, dan trennya terus mengalami peningkatan. Semakin hari semakin banyak yang membuka Tabungan Emas,” ujar Sucipto.
Para penabung baru ini mayoritas dari wilayah perkotaan.
Aksi buka rekening ini diduga sebagai dampak langkanya logam mulia.
• Rampas Kalung Emas Anak Kecil, Jambret Tulungagung Diamuk Warga, Tak Sadar Dipantau Ayah Korban
• Gairahkan Pasar Properti di Tengah Pandemi, Intiland Luncurkan Klaster Baru di Graha Natura Surabaya
Produk dari UBS maupun Antam kini sangat sulit ditemukan.
“Saya menduga karena fisik logam mulia sulit didapat, akhirnya mereka beralih ke Tabungan Emas,” sambung Sucipto.
Saat ini sudah ada lebih dari 5000 warga yang membuka Tabungan Emas di Pegadaian.