Pilkada Malang
Calon Petahana Sanusi Mengaku Tak Andalkan Dana Pribadi untuk Kampanye di Pilkada Malang 2020
Bakal Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku tak mengandalkan dana pribadinya untuk kampanye.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tim kampanye Sanusi-Didik atau SanDi belum bisa memaparkan secara gamblang jumlah nominal dana kampanye yang akan digunakan untuk Pilkada Malang 2020.
"Dana kampanye sudah disiapkan. Secara nominal belum bisa diumumkan. Rencana kerja akan dibuat," ungkap Ketua Tim Pemenangan SanDi, Hari Sasongko ketika dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Hari Sasongko menuturkan, sumber dana didapat dari donatur. Seperti partai dan relawan.
"Sumbernya dari calon, partai dan donatur. Donatur ini pribadi sifatnya menyumbangkan secara tertulis sesui regulasi," kata Hari Sasongko.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menuturkan, kelak tim kampanye akan mengungkap jumlah nominal dana.
• Penjelasan Bupati Malang Sanusi seusai Menyanyi Dangdut Bersama Dua Biduan: Itu Electone Saja
• Laksanakan Jatim Bermasker, Forkopimda Kota Malang Bagikan Masker di Kampung Tangguh Semeru Glintung
"Akan diumumkan transparan ke masyarakat," beber Hari Sasongko.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Malang, Muhammad Sanusi mengaku tak mengandalkan dana pribadinya untuk kampanye.
"Sebagian enggak, juga karena kebersamaan. Kita gotong royong. Gak pakai biaya banyak-banyak," kata sosok petahana ini.
• Wali Kota Sutiaji Beberkan Skema Simulasi Masuk Sekolah di Kota Malang saat Pandemi Covid-19
• Bawaslu Jawa Timur Temukan 5.000 Pemilih Ganda selama Coklit Pilkada 2020, Terbanyak di Sidoarjo
Bahkan, sosok yang didukung lima partai ini menerangkan jika belum ada pengusaha menyumbangkan dana kampanye.
"Pengusaha belum ada. Relawan semua yang menggerakkan pemenangan," kata Sanusi.
Editor: Dwi Prastika