Lintasan Sepeda Lapas Terbuka SAE Ngajum Rampung 100 Persen, Langsung Dijajal Bandit Squad Racing

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Puluhan orang memakai baju garis hitam putih layaknya penghuni penjara mendadak muncul, menjajal lintasan sepeda gunung yang ada di Lapas Terbuka Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Ngajum pada Sabtu (8/8/2020).

Bahkan mereka dengan percaya dirinya mengebut mencoba berbagai obstacle atau rintangan lintasan sepeda tersebut.

Namun ternyata, puluhan orang itu bukanlah para narapidana kabur memakai sepeda gunung.

• Sinyal Kuat Dukungan PDI Perjuangan di Pilkada Ponorogo 2020: Sugiri Sancoko Dapat Atensi Khusus

• Daftar Lowongan Kerja Terbaru di Bulan Agustus 2020, Taspen Life Asuransi BUMN hingga Perekam Medis

Melainkan para atlet dan pesepeda gunung profesional yang tergabung dalam Bandit Squad Racing Team.

"Mereka sengaja kami undang untuk mencoba lintasan atau trek sepeda yang kami desain di Lapas Terbuka Sarana Asimilasi Edukasi Ngajum. Kami minta mereka untuk menjajal dan merasakan dari setiap rintangan yang ada di lintasan," ujar Kepala Lapas Klas I Lowokwaru Malang, Anak Agung Gde Krisna kepada TribunJatim.com, Minggu (9/8/2020).

Ia menerangkan bahwa jalur lintasan sepeda gunung telah rampung dikerjakan.

• VIRAL Video Anak Teriaki Ayah Kandungnya Maling, Diperas dan Dimintai Harta Warisan: Meledaklah

• DPRD Desak Jembatan Joyoboyo Surabaya Selesai Lebih Cepat dari Target Awal: Harus Tuntas 7 Desember

"Keseluruhan jalur lintasan telah 100 persen selesai dikerjakan. Saat ini kami tinggal menata tempat start dan finish serta area di kanan kiri lintasan," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pihaknya membuat dua jalur lintasan sepeda. Dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

"Lintasan sepeda pertama memiliki tingkat kesulitan yang mudah. Dengan panjang 1,4 km dan elevasi 120 meter, lintasan pertama kami rancang untuk pesepeda yang ingin bersenang senang. Sedangkan untuk lintasan sepeda kedua, kami peruntukkan buat pesepeda profesional. Dengan panjang 850 meter dan telah dilengkapi obstacle berupa table top, transfer jump, dan bobbel jump," bebernya.

Pihaknya menjelaskan bahwa tidak ada kesulitan yang berarti dalam pembangunan lintasan sepeda Lapas Terbuka SAE Ngajum.

"Mungkin kesulitannya adalah air, yang digunakan untuk proses pemadatan tanah lintasan. Namun kesulitan ini telah kami tangani, dengan memakai mobil tangki untuk menyemprot tanah lintasan," jujurnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pesepeda gunung profesional dari Bandit Squad Racing Team merasa senang. Karena dapat menjajal dan mencoba lintasan yang dibangunnya tersebut.

"Dan ternyata mereka mengapresiasi positif desain lintasan sepeda. Mereka juga mengaku sangat tertantang, karena rintangan yang ada dapat memacu adrenalin mereka. Semoga dengan adanya lintasan sepeda gunung ini, bisa membuat para pesepeda gunung di Malang tidak perlu bingung mencari lokasi untuk menyalurkan hobi bersepedanya," tandasnya.

Penulis: Kukuh Kurniawan

Editor: Heftys Suud