Kenali 'Long Lap Penalty', Sanksi Bagi Johann Zarco di MotoGP Ceko 2020: Rute Balap Jadi Lebih Jauh

TRIBUNJATIM.COM - Dibalik keberhasilan Pembalap Reale Avintia, Johann Zarco, meraih podium ketiga pada balapan MotoGP Ceko 2020, tersimpan sebuah cerita menarik.

Iya, kesuksesan Johann Zarco finis ketiga pada race MotoGP Ceko 2020 tidaklah diraih dengan mudah.

Mesi meraih pole position, rider asal Prancis itu tetap berjibaku di awal balapan untuk mempertahankan posisinya di barisan depan para pembalap.

Zarco bahkan sempat dikenai "long lap penalty" pada MotoGP Ceko 2020 di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).

Hal itu setelah ia bersenggolan dengan Pol Espargaro (Red Bull KTM) di tikungan pertama (T1) saat balapan berjalan 10 lap.

• Ribuan ASN di Tuban Bisa Tersenyum Lega, Gaji ke-13 Sudah Cair, Pemkab: Nilainya Lebih Rp 36 M

• Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Bukan di Istana Merdeka, Tapi di Lokasi ini, Berikut Kata Sejarawan

Akibat dari senggolan itu, Esparagaro terjatuh hingga terperosok ke gravel.

Espargaro pun tidak bisa meneruskan balapan.

Sementara Zarco terus memacu kendaraannya hingga finis di urutan ketiga.

Namun, tak lama kemudian, Zarco sempat mendapat hukuman long lap penalty (LLP).

Melansir dari Otomotif Kompas, long lap penalty diterapkan sejak musim 2019.

• Guru Sambang SD di Lumajang Positif Covid-19, Dinkes Langsung Tracing: Siswa dan Keluarga Rapid Test

• 4 Drama Korea Terbaru di Netflix yang Gantikan Its Okay to Not Be Okay: Stranger hingga Was It Love

Para pembalap diwajibkan untuk melewati rute lebih jauh.

Jalur tersebut biasanya berada di bagian run-off tikungan yang beraspal.

Tiap sirkuit, termasuk Brno, memiliki rute untuk pembalap yang terkena sanksi LLP.

Sistem long lap penalty sebenarnya dibuat untuk menggantikan sanksi penalti turun satu posisi bagi pembalap yang melanggar.

Namun, menyusul respons positif dari pembalap setelah diuji coba, maka aturan ini telah ditetapkan untuk masuk dalam daftar hukuman.

• Ada Warga Kota Malang Dirujuk ke Tulungagung, Dewan Pertanyakan Penanganan Covid-19

• Kasus Positif Corona Bertambah, Masa Darurat Covid-19 di Kabupaten Nganjuk Diperpanjang Enam Pekan