Virus Corona di Gresik
Pekerja Seni Gresik Boleh Gelar Pertunjukan Lagi, Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani: Ada Juknis Detail
Pekerja seni Gresik akhirnya boleh gelar pertunjukan di tengah masyarakat saat pandemi Covid-19. Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani: ada juknis.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Dua kali datangi gedung DPRD Gresik, tuntutan pekerja seni Gresik akhirnya berbuah manis.
Meski wabah virus Corona ( Covid-19 ) belum usai, para pekerja seni Gresik kini boleh kembali menggelar pertunjukan seni di masyarakat.
Syaratnya, dengan menerapkan protokol kesehatan.
• Tragedi Pernikahan Bubar Paksa Gegara Adat, Pilu Nasib Korban Kebrutalan Ormas,Saksi: Kasihan Aparat
• Nyatakan Pasien Muntah Darah Bisa Rawat Jalan, Dokter RSUD Blambangan Dianiaya, Pelaku: Kecewa
Aksi massa yang datang pada hari ini, Senin (10/8/2020) lebih banyak dibanding aksi pertama pada Kamis (6/8/2020) lalu.
Mereka mengendarai sepeda motor, mobil maupun kendaraan lainnya.
Mobil bak terbuka dengan sound system pun jumlahnya lebih banyak.
• Dukung Jatim Bermasker, Jajaran Polsek Polres Nganjuk Intensif Bagikan Masker Gratis Pada Warga
• Antisipasi Kekeringan, BPBD Kabupaten Ponorogo Droping Air Bersih ke Sejumlah Desa
Bahkan jalan depan gedung DPRD Gresik pun tidak cukup menampung kedatangan para pekerja seni ini.
Meski hujan sempat mengguyur tidak sampai satu jam, mereka masih berdiri di depan gedung DPRD Gresik menunggu kabar baik. Kapan bisa menggelar pertunjukan lagi?
Mereka pun turut menghibur para petugas yang berjaga dan masyarakat sekitar. Dengan menampilkan berbagai lagu, tarian serta atraksi seni tradisional.
Perwakilan dari pekerja seni ini masuk ke dalam gedung DPRD Gresik untuk audiensi dengan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gresik dan Kepala Bagian Hukum Pemkab Gresik.
Tuntutan pekerja seni Kabupaten Gresik akhirnya dikabulkan. Mereka diperbolehkan menggelar pertunjukan seperti sediakala. Namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kembali diperbolehkan menggelar pertunjukan di berbagai acara. Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai Perbup 22 tahun 2020,” kata Fandi Akhmad Yani, Senin (10/8/2020).
Pria yang kerap disapa Gus Yani menjelaskan, akan membahas petunjuk teknis (juknis) lebih detail. Seperti jenis kegiatan hingga batasan waktu jam malam. Semua pihak terkait akan dilibatkan membahas hal itu.
“Kami akan duduk bersama. Nanti perwakilan DPRD Gresik juga akan ikut terlibat. Dalam dua hari kedepan pembahasan juknis akan diselesaikan," ungkapnya.
Koordinator Utama Aliansi Pekerja Seni Gresik (APSG) Erno Setyo Utomo menyampaikan ada beberapa tuntutan yang disampaikan, khususnya tentang memberi izin keramaian yang terkesan tebang pilih.