Bupati Malang Sanusi Berharap Tak Ada Motif Politik saat Videonya Nyanyi Dangdut Bareng Biduan Viral
Meski sudah viral, Sanusi berharap beredarnya video dirinya bernyanyi dangdut itu tak disertai motif politik.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Erwin Wicaksono
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Pilkada Malang 2020, video Bupati Malang, Muhammad Sanusi bernyanyi dangdut bersama dua biduan wanita viral di media sosial.
Aksi Sanusi tersebut sontak mengundang kritik dari masyarakat.
Meski sudah viral, Sanusi berharap beredarnya video dirinya bernyanyi dangdut itu tak disertai motif politik.
"Silakan melihat secara utuh maupun parsial. Saya berharap tidak dikemas dalam kepentingan politik," beber Sanusi saat ditemui di DPRD Kabupaten Malang, Senin (10/8/2020).
Sanusi mengungkapkan, jika aksinya dianggap salah, dirinya tidak akan mengulangi aksi bernyanyi dangdut lagi di depan umum.
"Perbuatan etika kalau dianggap salah tidak usah diulangi, tidak mengerjakan lagi," kata Sanusi.
• Calon Petahana Sanusi Mengaku Tak Andalkan Dana Pribadi untuk Kampanye di Pilkada Malang 2020
• Banjir Kritikan seusai Nyanyi Dangdut Bareng Biduan, Bupati Malang: Yang Penting Covid-19 Menurun
Politisi PDIP ini mengingatkan masyarakat agar melihat kondisi ekonomi para penyanyi dangdut atau seniman.
"Karena para penyanyi sudah lama tak mentas ke panggung. Ada yang seniman berantakan ekonominya sejak Maret hingga sekarang," tutur Sanusi.
Bahkan, Sanusi mengajak agar sejenak merenung memikirkan nasib para seniman seperti penyanyi dangdut saat pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
"Bagaimana nasibnya seniman, tukang terop, nasib para player electone itu. Coba berpikir ke sana," tegas Sanusi.
• Penjelasan Bupati Malang Sanusi seusai Menyanyi Dangdut Bersama Dua Biduan: Itu Electone Saja
• Tim Kampanye Malang Makmur Siap Menangkan Sanusi-Didik di Pilkada Malang 2020
Terakhir, Sanusi bersikukuh dirinya bernyanyi dangdut saat acara deklarasi kampanye sudah selesai.
"Cuman itu harus betul, kegiatan itu (nyanyi dangdut) saya lakukan usai acara," kata Sanusi.
Editor: Dwi Prastika