Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Diduga Ada Puntung Rokok di Mesin BBM, SPBU Mini di Sampang Ludes Terbakar, 4 Motor Ikut Terbakar

Kebakaran dahsyat di salah satu SPBU mini di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura.

Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANGGARA PRATAMA
Kondisi SPBU mini di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura pasca di lahap si jago merah, Selasa (11/8/2020). 

TRIBUNMADURA.CO, SAMPANG - Kebakaran dahsyat di salah satu SPBU mini di Desa Labuhan Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura.

Kebakaran diduga disebabkan puntung rokok yang terletak di area mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium.

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Oprasional Damkar Pol PP Sampang, Maftuh Fathorrahman sebab, munculnya api pertama kali terjadi di  mesin pengisian BBM premium.

Polres Sampang Gelar Serah Terima Jabatan, Ini Daftar Enam Perwira yang Melakukan Sertijab

Satu Tahun Lebih Digondol Maling, Motor Warga Surabaya Ditemukan di Sampang Madura

Lestarikan Budaya Madura, Sejumlah Tim di Sampang Madura Menggelar Karapan Sapi

Selanjutnya api dengan cepat merambat ke mesin pengisian solar.

"Karena yang terbakar merupakan BBM api cepat membesar," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (11/8/2020).

Terlebih kondisi angin yang cukup kencang karena letaknya di pinggir pantai membuat api lebih cepat merambat ke area lebih luas.

"Saat api mulai meluas menghanguskan barang-barang di sekitarnya, termasuk empat unit sepeda motor," imbuh dia.

Maftuh Fathorrahman menyampaikan, peristiwa kebakaran ini terjadi di SPBU mini milik Moh. Zahri warga sekitar.

"Iya mas benar SPBU mini, untuk mesin pengisiannya ada dua jenis BBM, premium dan solar," terangnya.

Terjadinya kebakaran itu sekitar pukul 18.45 WIB dan berhasil dipadamkan secara keseluruhan melalui pembasahan oleh Damkar Sampang, sekitar pukul 21.30 WIB, (10/8/2020).

Sedangkan Maftuh Fathorrahman menuturkan, pihaknya saat tiba di lokasi kondisi api sudah merambat ke seluruh bagian SPBU mini tersebut.

Sebab, kondisi jarak hingga memakan waktu 25 menit lamanya menjadi kendala dalam reaksi cepat penanganannya.

"Kami mengerahkan dua unit damkar dan dua unit tangki suplai air," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved