Pamit ke Sawah Seharian, Kakek Blitar Ditemukan Tewas Tengkurap di Persawahan, Kondisi Mengenaskan

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tak pulang seharian kemarin, Samuji (70), warga Desa Kaligambir, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, ditemukan tewas di sawah, Senin (10/8) malam.

Saat ditemukan, jasadnya dalam kondisi tengkurap di pematangan sawah, yang berjarak sekitar 3 km dari rumahnya.

Tak diketahui penyebab kematiannya, namun tak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaannya, ia meninggal dunia setelah seharian menunggu giliran mendapatkan air buat mengairi sawahnya, yang ditanami rumput gajah.

• Pemkot Blitar Buat Rumah Isolasi Pasien Covid-19 di Bekas Asrama Mahasiswa Poltekkes, Batal di Pustu

• Pemkot Blitar Alokasikan Rp 2,75 Miliar untuk Seragam Gratis Siswa TK sampai SMP Tahun ini

• Bupati Rijanto Ikuti Upacara Pisowanan Agung, Puncak Peringatan Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-696

"Kami masih menyelidikinya. Dan, pihak keluarga nemintanya agar jenazah korban tak usah dioutopsi," papar AKP Rusmin, Kapolsek Pangggungrejo.

Yang menemukan jasad korban pertama kali adalah Hariyoso (58), tetangga korban. Itu setelah keluarga korban panik mencarinya.

Sebab, korban pamitan ke sawah untuk mengairi tanaman rumputnya. Namun, seharian itu tak pulang.

"Dan, sempat seharian bersama dia (Hariyoso) karena sama-sama menunggu giliran mendapatkan air dari sungai," paparnya.

Di saat keluarga korban panik mencarinya, Hariyoso juga ikut mencari korban. Bahkan, sempat dicari ke tepi sungai karena korban juga suka memancing.

Namun, tak ditemukan, sehingga malam itu atau sekitar pukul 21.00 WIB, Hariyoso kembali ke tegalannya, yang berbatasan dengan tegalan korban.

"Ternyata, korban ditemukan di dekat tanaman rumputnya. Seketika itu, Hariyoso memberi tahu keluarganya," ungkapnya