Hari Kemerdekaan 2020
Asal Usul 'Panjat Pinang', Lomba Paling Populer Digelar Jelang HUT RI 17 Agustus, Simak Sejarahnya!
Lomba yang sering digelar saat HUT RI 17 Agustus adalah panjat pinang. Berikut sejarah singkatnya!
Diketahui pada masa itu hadiah yang dipasang biasanya berupa barang pokok seperti makanan, gula, tepung dan pakaian.
Hadiah seperti itu memang sangat mudah dijumpai pada masa kini.
Namun pada masa penjajahan, masyarakat Indonesia hidup melarat dan tersiksa.
Barang-barang murah itu pun menjadi suatu kemewahan bagi mereka.
• 11 Ucapan Hari Kemerdekaan HUT RI ke-75 dalam Bahasa Inggris, Cocok Buat Update Status WhatsApp
Pro kontra panjat pinang

Beberapa orang berpendapat panjat pinang seharusnya tidak dijadikan tradisi apalagi di acara kemerdekaan.
Karena acara tersebut diperkenalkan oleh penjajah dan menjadi bahan tontonan bagi mereka.
Perlombaan ini hanya membawa memori pahit dari masa lalu.
Tak hanya itu saja, penebangan besar-besaran hanya untuk acara hiburan sekali setahun itu tidak seimbang dengan nilai lingkungan.
Karena pertumbuhan pohon pinang cenderung lambat.

Sebatang pinang baru layak ditebang untuk keperluan perlombaan setelah ia berusia 30 tahun.
Masalah lain yang ditimbulkan yaitu belum tentu seluruh batang pinang yang ditebang laku terjual dan digunakan.
Pertumbuhan pohon pinang cenderung kalah cepat dengan permintaan konsumen.
Dengan perayaan yang diadakan dari Sabang sampai Marauke, bayangkan saja berapa banyak batang pinang yang ditebang dan membusuk secara sia-sia karena tidak laku terjual.
Namun sejak awal 1980-an batang pinang harus didatangkan dari daerah-daerah yang jauh seperti dari Sukabumi, Purwakarta, Serang dan Lampung.
Bahkan kini pemasok batang pinang dapat dibilang cukup sulit dan harganya pun menjadi mahal.
Kelangkaan ini diperparah dengan kurangnya usaha peremajaan dan pembudidayaan pohon pinang.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Lomba yang Paling Sering Digelar Saat HUT Kemerdekaan Indonesia, Inilah Sejarah Panjat Pinang