Fenomena Langit 'Meteor Garden' Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang
Malam ini 'Meteor Garden' akan hadir di langit Indonesia. Astronom menyebut hal tersebut sebagai fenomena langka.
Sebab, hujan meteor Perseids ini pada puncaknya di tanggal 12-13 Agustus 2020 memiliki intensitas 50-75 meteor per jam dengan kelajuan mencapai 212.400 km/jam.
Namun sebenarnya, hujan meteor Perseids ini telah aktif sejak tanggal 17 Juli dan berlangsung hingga 24 Agustus 2020.
• Komunitas Ninja Surabaya Touring Perdana di Transisi New Normal, Temui Banyak Fenomena Baru: Menarik
• Download Lagu MP3 Bagaikan Langit Potret, Soundtrack Sinetron Putri untuk Pangeran di RCTI
Di mana dan kapan bisa menyaksikannya?

Fenomena hujan meteor Perseids ini dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia jika cuaca dan kegelapan langit mendukung.
Anda dapat menyaksikannya mulai tengah malam hingga fajar bahari atau nautika berakhir yaitu 24 menit sebelum Matahari terbit, atau ketika radian berkulminasi di arah utara dengan ketinggian 25,3 derajat.
Untuk menyaksikannya Anda tidak memerlukan teleskop, cukup dengan mata telanjang secara langsung dengan catatan langitnya bersih dari polusi cahaya.
"Namun cahaya Bulan kwartir ketiga mungkin akan mengurangi jumlah meteor yang bisa disaksikan," ujar Marufin kepada Kompas.com (TribunJatim.com Network ), Sabtu (1/8/2020).
(Kompas.com/Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Malam Ini, Puncak Hujan Meteor Perseids di Langit Indonesia"