Asa Stamina Prima Bagi Pasien Corona Sembuh, Pemkot Surabaya Gencar Senam Pernafasan: 10 Instruktur
Pemkot Surabaya bakal melatih 10 calon instruktur senam dari Puskesmas dan Dispora untuk menggencarkan senam pernapasan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya bakal melatih 10 calon instruktur senam dari Puskesmas dan Dispora untuk menggencarkan senam pernapasan.
Dengan menggandeng Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), nantinya mereka akan semakin memassifkan senam pernapasan pada pasien Covid-19 sudah sembuh.
Kadinkes Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, rencana menambah instruktur senam itu agar nantinya senam tersebut dapat dilakukan di berbagai titik di Surabaya.
• Dapat Bantuan Alat Kesehatan, Pemkot Surabaya Bakal Tingkatkan Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda
• Pemkot Surabaya Survei Kampung untuk Pemasangan Wifi Gratis, Dimulai dari Kampung Plampitan
• Pandemi Covid-19 Masih Belum Berakhir, Pemkot Surabaya Minta Warga Tak Gelar Lomba
"Kira-kira para calon instruktur senam ini butuh sekitar empat kali pertemuan karena sudah punya dasarnya. Jadi warga yang rumahnya barat tidak jauh-jauh ke Taman Keputih,” kata Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, Kamis (13/8/2020).
Sejauh ini, kata Feny, senam pernapasan sudah berjalan rutin setiap minggunya. Dengan menerapkan protokol kesehatan, saban hari Sabtu senam tersebut dilakukan di dua taman yang terletak di kawasan Keputih Sukolilo.
Yaitu, Taman Harmoni dan Taman PUPR. Senam tersebut bertujuan agar orang yang sudah dinyatakan sembuh kesehatannya tetap prima.
"Masing-masing taman kapasitasnya 75 orang, jadi totalnya 150 orang," terang Feny.
Menurut Feny, nantinya jika instruktur senam sudah bertambah maka seluruh kawasan diharapkan dapat terjangkau.
Selain itu pula, calon instruktur senam ini nantinya yang akan menyalurkan ilmu tersebut kepada rekan-rekannya.
Sehingga, berbagai kawasan di Surabaya dapat secara bersamaan menggelar senam pernapasan.
Kemudian, untuk sosialisasi senam pernapasan itu, Feny mengatakan jika pihaknya melalui Puskesmas dan Kelurahan akan mendorong dan mengajak warga yang telah sembuh Covid-19 agar ikut senam.
Namun, mengingat kapasitas peserta senam pernapasan saat ini masih terbatas, maka pihak kelurahan melakukan pendataan terlebih dahulu dan bergiliran.
"Namun semua akan terdata oleh kelurahan masing-masing, misalnya Sabtu ini kelurahan dan kecamatan mana," terang Plt Direktur RSUD dr Soewandhie Surabaya itu.
